webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Menjadi Penengah

"Maaf jika teman-temanku agak meragukan kalian. Percayalah, sebenarnya mereka sungguh merasa khawatir. Perlu aku katakan, kami sangat jarang berinteraksi dengan perempuan. Karena itu, kami tidak memahami perasaan kalian." Ucap Kenny. Kemudian ia menghela panjang, "Bagiku, meski kalian adalah perempuan, namun kalian tetaplah Black yang aku kenal yang sudah membantu kami menumbangkan Creeper. Kalian bahkan sudah menumbangkan kelompok kami juga. Ini memalukan jika kami masih berani meragukan kekuatan kalian."

Ucapan Kenny membuat perasaan Emma dan Rachel menjadi lebih baik. Itulah apa yang seorang perempuan inginkan ketika mereka merasa seorang laki-laki memiliki kesalahan. Ia ingin laki-laki itu menyadari dan mengakui kesalahannya dengan lapang dada.

Akhirnya Emma mengangguk sekali dengan melipat lengan di depan dada, "Aku harap kau bisa menjelaskan pola pikirmu itu dengan benar kepada semua anggota kelompokmu, Kenny. Agar mereka tidak asal menilai perempuan sembarangan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com