webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Membunuh Diriku Sendiri

Levi menatap Emma dengan wajah terpana. Gadis itu hanya tersenyum dengan mengembalikan kedua matanya pada layar besar di hadapan mereka. Jawaban penuh arti yang digunakan untuk menjawab dua pertanyaan sekaligus. Gadis itu pintar dan hangat.

Levi tidak dapat menahan perasaannya. Baginya, Emma bagaikan sebuah pintu portal yang membuatnya bisa masuk ke dalam dimensi lain yang jauh berbeda dengan dunia tempatnya terlahir dan tinggal. Di dunia yang Emma tawarkan, segalanya terlihat indah dan terasa hangat.

Pria itu menadahkan tangannya di samping Emma, hingga gadis itu menatapnya dengan tanya, "Dari pada berteriak, mungkin kau bisa menghancurkan tanganku ketika kau terkejut."

Emma tidak dapat menahan senyum gelinya untuk mengembang. Ia menghela cepat seraya meletakkan satu telapak tangannya di atas telapak tangan besar Levi yang sangat hangat. Lalu, jari mereka saling mengait.

"Aku benar-benar akan menghancurkan tanganmu, Levi. Aku tidak bercanda. Kau harus tau itu." Ucap Emma.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com