webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Levi Wargos (2)

Dengan kedua mata dilingkari oleh bayangan gelap, Levi mengangkat wajahnya menatap anak itu, "Ibuku ada di rumah."

"Apa yang sedang kau lakukan?" Anak itu ikut berjongkok sambil melihat mangkuk yang tergeletak di depan anak pucat itu. Di dalam mangkuk tersebut terdapat beberapa koin uang.

"Aku sedang mencari uang dan makanan." Jawab Levi. "Apakah kau juga sedang mencari uang?"

Anak itu menggeleng, "Tidak. Hari ini aku dan mamaku sedang belanja untuk makan malam nanti."

"Ibumu belanja?" Ulang Levi.

Anak itu mengangguk, "Mamaku baru akan mencari uang siang nanti dan aku akan menunggu di rumah."

Kedua mata Levi langsung berbinar tidak percaya, "Ibumu yang mencari uang? Bagaimana bisa?"

Anak itu nampak berpikir agak lama, lalu menggidik bahu, "Aku tidak tau. Bukankah memang seharusnya orang dewasa yang mencari uang?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com