webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Kenyataan Mengejutkan

Ucapan Levi membuat Kei meradang. Ia menatap pria itu dengan senyum tipis yang menutupi kedua baris giginya yang mengetat.

Levi menoleh pada Emma, lalu tersenyum. "Kau sudah bertarung cukup lama. Aku ingin mendapat bagianku. Jadi, tolong jangan ikut campur."

"Hei! Ini adalah-" Emma hendak menghentikan Levi yang melangkah mendekati Kei.

"Kau tahu aku tidak menerima bantahan, Emma. Kau pun tahu aku tidak suka mengalah." Levi memotong kalimat gadis itu.

Emma menatap punggung lebar Levi. Jika boleh jujur, ia cukup merindukan pria itu. Melihat punggung Levi bagaikan sebuah nostalgia yang bahkan belum sangat lama Emma tinggalkan. Namun punggung itu terlihat sangat familiar dan itu tanpa sadar memberikan rasa aman padanya.