webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Hukum Karma

"Kau sudah kalah, Lee Mu Fei." Ucap Emma.

Afei melihat sekeliling, di mana seluruh anak buahnya yang berada di sana sudah dihabisi oleh Renu, Kenny, dan anggota RJC yang lain.

"Kalian.. bermain curang." Ucap Afei dengan geram. Namun kepalanya sungguh berat untuk diangkat. Ia benar-benar sudah tumbang. Ia menatap Lune yang merupakan satu-satunya anggota Creeper yang masih berdiri tegak. Itu karena pria tersebut tidak diserang oleh RJC. Ia adalah pemberontak.

"Kami bertindak curang kepada orang yang curang." Ucap Emma dengan menatap ke bawah. "Kau tidak bisa melakukan apa-apa lagi, Lee Mu Fei."

"Apa kalian sudah menemukan gudang hartanya?" Tanya Kenny kepada Black.

Emma mengangguk, "Gudang itu ditutup oleh sebuah pintu yang membutuhkan kunci khusus dan sidik jari." jawabnya sembari berjongkok di samping Lee Mu Fei.

"A.. apa yang.. kau laku.. kan? Hen.. tikan!" Lee Mu Fei berusaha meronta, namun dengan sigap Kenny dan Renu menahan kedua kaki dan tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com