webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Dendam

Dengan waktu yang sudah menipis, Poppy dan Emma segera berlari dan bersembunyi di wilayah pergudangan yang cukup jauh dari gedung markas Hell Gate. Tidak lama setelah itu, mobil ambulans tiba di lokasi jatuhnya Roger.

"Aku akan mengambil motorku. Tunggulah di sini." Ucap Emma pada Poppy. Gadis itu mengangguk.

Emma berjalan cepat menuju lokasinya memarkir motor. Namun dalam perjalanannya itu, ia melihat tiga buah mobil sedan hitam mengkilap yang sedang berbaris di jalan sepi yang berada di belakang pergudangan.

"Kei?" Gumam gadis itu.

Pria dengan kacamata tersebut menyadari kehadiran pria berhelm hitam, tengah berdiri diam beberapa meter dari mobil yang hendak ia naiki. Pria itu sebenarnya hanya berpura-pura pingsan tadi. Saat tidak ada yang melihat, ia segera kabur ketika orang-orang dari markas cabang sudah datang menjemputnya.