webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Berlatih Seni Bela Diri

"Meski tidak suka padanya, namun aku tidak pernah membenci pria itu. Berada bersamanya membuat aku bingung, Poppy. Itu karena ia adalah satu-satunya pria yang memperlakukanku dengan cara yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya dari pria manapun." Jelas Emma.

"Jadi.. Kau merasa ia istimewa karena hanya pria itu yang bersikap menyebalkan padamu?" Poppy menangkap intinya.

"Sejak aku menyadari ada yang salah denganku, aku menjadi bingung. Apakah sebenarnya perasaan ini muncul karena ia adalah pria yang berbeda dengan pria lainnya, atau karena aku memang menyukainya?" Jujur Emma. Lalu ia menghela panjang, "Bagaimana menurutmu, Poppy?"

"Maaf, Emma. Tapi apakah aku bisa mengetahui bagaimana pendapatmu tentang perasaanya terhadapmu? Apakah menurutmu, ia merasakan hal yang sama?" Tanya Poppy dengan wajah sendu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com