"Meski tidak suka padanya, namun aku tidak pernah membenci pria itu. Berada bersamanya membuat aku bingung, Poppy. Itu karena ia adalah satu-satunya pria yang memperlakukanku dengan cara yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya dari pria manapun." Jelas Emma.
"Jadi.. Kau merasa ia istimewa karena hanya pria itu yang bersikap menyebalkan padamu?" Poppy menangkap intinya.
"Sejak aku menyadari ada yang salah denganku, aku menjadi bingung. Apakah sebenarnya perasaan ini muncul karena ia adalah pria yang berbeda dengan pria lainnya, atau karena aku memang menyukainya?" Jujur Emma. Lalu ia menghela panjang, "Bagaimana menurutmu, Poppy?"
"Maaf, Emma. Tapi apakah aku bisa mengetahui bagaimana pendapatmu tentang perasaanya terhadapmu? Apakah menurutmu, ia merasakan hal yang sama?" Tanya Poppy dengan wajah sendu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com