webnovel

The Best Friend' s

Pertemanan dengan bakugo pemarah dan kasar namun penyayang , todoroki yang sangat dingin namun rapuh, dan Lida dewasa namun manis. Dan tentang diriku yang introvet namun memiliki banyak keberuntungan. Bertemu dengan mereka adalah keberuntungan terbesar. Mereka sahabatku.. Sahabat yang luar biasa!! --18+.., Boyslove.

Lunamori_Story_26 · Theater
Not enough ratings
104 Chs

Ngambek (1)

Lida sedang asyik berjalan jalan di taman. Baru saja ia membeli sebuah boneka anjing mini yang ia inginkan.

Saking senangnya ia berjingkrak jingkrak gembira dengan senyum menghiasi wajah manisnya.

_

_

"Guk..Guk", Lida berhenti kemudian matanya mulai berkelana.

"Guk Guk" suara anjing yang cukup keras . Matanya berhenti melihat seekor anjing kecil yang sangat lucu dan kotor.

Anjing itu menatap dengan matanya yang kecil dan sangat berbinar binar..

Lida menahan rasa gembiranya, ia segera menyimpan boneka itu. lalu mengulurkan tangan ke arah anjing itu.

Lucunya, anjing itu malah melangkah mendekati Lida. Lida tersipu memerah karena tidak tahan dengan keimutan seekor anjing kecil.

Srek.., Lida mengambil anak anjing itu dan mulai mengangkatnya.

"I..imut" rintih Lida tersenyum seketika melihat anak anjing itu tampak tenang di pelukan nya.

Lida segera berjalan lurus. Kemudian ia menyadari bahwa hari mulai gelap karena terlalu lama bermain dengan si anjing.

Ia tersenyum ketika melihat rumah todoroki yang tampak tidak begitu jauh.

_

_

_

Todoroki baru saja mandi. Ia mengenakan pakaian santai nya. Rencananya ia akan duduk menonton tv terutama karena orang tuanya sedang pergi keluar negeri.

Tok

Tok

Todoroki dengan santai berjalan menuju pintu. Dia membuka pintu dengan malas.

Tampak di Balik pintu itu Lida yang manis dengan pakaian jalannya sedang menatap todoroki sambil menunduk.

"Ada apa?" tanya todoroki datar.

"A..nu.., aku boleh kesini kan.." seru Lida menatap dengan tatapan berharap. Todoroki menelan ludah.

Lalu mempersilahkan Lida masuk. Lida masuk dengan cepat . Kemudian terlihat mengelus sesuatu.

Saat todoroki mendekat ia terkejut melihat seekor anjing kecil di pelukan Lida. "Darimana anjing itu?"

Todoroki menatap jijik ketika melihat anjing itu tampak sangat kotor.

"Ah aku menemukan nya, lucu kan??" seru Lida tersenyum ramah. Ia mendekatkan tubuh anjing itu pada todoroki.

Todoroki Berusaha mengelak. Dan membalikkan wajahnya tidak senang.

Kesal, dia benci anjing !

_

_

Lida menatap dengan tatapan tidak mengerti. Todoroki duduk di atas sofa. Biasanya todoroki tidak mau meninggalkan lida seperti ini.

Lida mendekat tentu saja dengan si anjing di tangannya.

"Ada apa todoroki?, kau sakit??. Aku membuat sesuatu yang salah!??" tanya Lida khawatir. todoroki sama sekali tidak melihat nya malah membalik pandangan nya.

Todoroki ingin sekali menjawab dan memeluk Lida sekarang. Tetapi ia merasa jijik dengan anjing kotor di tangan Lida.

"Cuci sana anjing itu, kotor sekali"

Lida terdiam lalu mengangguk tanpa berkata apa apa. Lida menjauh kemudian memandikan anjing itu di kamar mandi.

_

_

"Sudah bersih .. todoroki Kun.." seru lida mendadak melemahkan suaranya. Todoroki menoleh . Dia menatap perubahan wajah Lida yang sedikit menjauh darinya.

Srek, anak anjing Itu dia arahkan pada todoroki. Dengan wajah memelas.

"Aku tidak suka anjing" seru todoroki datar. Sebenarnya ia sangat benci anjing. Mungkin karena dulu dia pernah digigit oleh anjing.

Lida tampak merengut. Lalu meletakkan anjing itu sehingga ia berjalan sendiri. Sebenernya ia sangat tidak suka saat todoroki tidak memperhatikan nya seperti biasa.

Lida duduk Di samping todoroki kemudian mengarahkan kepala nya pada pundak todoroki.

"Kenapa kau tidak suka anjing?" tanya Lida pelan.

"Aku pernah digigit olehnya" seru todoroki singkat.

Srek , Lida merengut marah kemudian mengalungkan tangannya kepada leher todoroki. Todoroki menoleh menatap wajah lida yang sangat lucu.

"Ada apa kau imut sekali"seru todoroki datar . Dia mencubit gemas kedua pipi Lida.

"Aku marah!!, kenapa kau tidak memperhatikan ku seperti biasa" seru Lida dengan sifat kekanak-kanakan nya.

"Hm.., begitukah?" seru todoroki tiba tiba saja membanting Lida ke sofa. Todoroki mengarahkan kakinya ditengah kaki Lida.

Lalu menahan kedua tangan Lida .Lida masih terkejut. Dia membuka mata perlahan. Dan pipinya perlahan memerah saat menyadari todoroki sedang melihat nya dari atas dengan wajahnya yang tampan.

Deg

Deg

"Kau imut sekali saat ngambek" seru todoroki datar.

"A..aku gak ngambek. Siapa sih yang ngambek.!!" seru Lida menoleh dengan sifat keras kepalanya.

Todoroki tersenyum lagi. Lalu mengarahkan kepalanya ke arah leher Lida. Dia menghembuskan nafasnya perlahan ke arah leher nya.

"A..ah.., todoroki hentikan.." seru Lida merasa aneh saat todoroki melakukan itu. Terutama ia bisa merasakan badan todoroki menempel ke arahnya.

Todoroki mengenggam erat tangan lida sehingga ia sama sekali tidak bisa bergerak.

"Malu?"

Deg

Deg

lida memerah saat todoroki membisikkan sesuatu di telinga nya sambil menjilat leher lida perlahan.

"H..hm.., " Lida tidak bisa berbicara. Dia merasa sangat lemas. Dan menatap todoroki dengan raut memelas.

Todoroki tersenyum melihat ekspresi yang di nampakkan lida yang berubah karena perbuatannya.

"Aku memperhatikan mu loh Lida, jadi jangan merasa marah seperti itu "seru todoroki dengan nada hangat.

Lida memerah. Kemudian menatap todoroki dengan kedua mata berbinar binar.

"Ka..kau memperhatikan ku?" seru Lida.

"Tentu saja siapa sih yang tidak mau melihat mu manis" seru todoroki mulai mendekati wajah Lida.

Dan mencium pipi lida dengan manis. Lida hanya bisa menutup mata menikmati ciuman hangat sang kekasih.

_

_