webnovel

3 Dunia Baru

Namaku adalah Kori Willcot. Aku adalah seorang pekerja kantoran di sebuah perusahan yang ternama di kota tempatku tinggal. Umurku 22 tahun dan masih jomblo entah kenapa aku masih nyaman dengan keadaan itu. Hobiku adalah main game dan joging. Setelah kematianku aku terlempar ke dunia baru ini dan menjadi setengah manusia jenis harimau.

Aku terjatuh di sebuah hutan yang lebat dan indah dengan sebuah danau yang besar yagn ada di dalam hutan itu. Setelah beberapa lama mengeksplore hutan itu entah kenapa aku bertemu dengan para prajurit manusia dan mereka ingin menangkapku.

Di tengah pertarungan antara bandit dan prajurit aku ditolong oleh seseorang yang misterius setelah aku bertanya tentang siapa dia, orang tersebut membuka penutup mulutnya dan membuatku terkejut dengan apa yang kulihat setelah membukanya.

Orang itu adalah wanita demi human sepertiku juga tapi dia merupakan jenis musang dan berambut panjang agak coklat kekuningan dengan membawa long sword di pinggangya.

"kita sama, tujuan kami kesini untuk menolongmu" dia menjawabku sambil memotong rantaiku dengan pedangnya.

"terimakasih telah menolongku akan kubalas nanti,boleh kutanya memang sebenarnya apa yang terjadi di sini?"aku bertanya sambil melepas sisa rantai yang ada di tubuhku.

"nanti akan kujelaskan setelah kita pergi dari sini" wanita itu menjawab sambil melihat sekitar dengan hati hati.

Setelah wanita itu menolongku kami keluar ke tempat pertarungan dan berjalan sambil sembunyi-sembunyi agar kita tidak ketahuan oleh para prajurit.

Aku melihat pertarungan sengit antar kedua kubuh dan diantara mereka aku melihat orang yang menghajarku habis-habisan bertarung dengan seorang demi human jenis anjing yang berbadan besar dengan bekas luka pedang di tangan kananya. Mereka berdua bertarung dengan sangat sengit sambil berbicara sedikit.

"hei hei manusia apa cuma itu kemampuanmu" demi human itu mengejek ketua prajurit itu sambil memegang Great Sword di pundaknya.

"cih, DASAR ANJING KAMPUNG!"

"wooaaah, itu sangat keterlaluan loh memanggilku anjing"

"DIAM, ANJING!"

Terlihat orang itu sangat kesal dengan demi human itu.

kemudian wanita yang menolongku berbisik kepadaku "dia adalah ketua kita"

"waw, gk kaget sih kalau dia terlihat sangat kuat" aku menjawabnya sambil merasa kasian ke kaptain prajurit itu.

"dia selevel dengan kepala prajurit kerajaan"

"wah....keren"

"sudah ayo kita pergi dari sini"

Wanita itu mengeluarkan sebuah pecahan kaca dan di arahkan ke salah satu temanya, itu adalah tanda untuk suksesnya penyelamatan yang mereka lakukan dan temanya merespon kemudian mendekati ketuanya. Setelah tanda tersebut kami berdua langsung cabut meninggalkan pertarungan itu.

Di tengah pertarungan ketua dari demi human yang menyelamatkanku masih bertarung sambil menunggu kami telah pergi agak jauh. Mereka berdua terlihat seimbang, meskipun kenyataanya ketua lebih kuat dari ketua prajurit.

"aku bisa bertahan seharian loh kalau bermain-main kyk gini" ketua mengejek sambil tersenyum

"berisik dasar anjing kampung!"

"kakakakakakah, ok mari kita sudahi" ketua berwajah serius dan badanya mulai mengeluarkan aura yang sangat kuat

"kau pikir bisa membuatku takut dengan auramu" kepala prajurit juga mengeluarkan sebuah aura.

"beastfrom"

Tubuh ketua perlahan-lahan membesar dan mulutnya mulai mancung kedepan, dengan giginya yang mulai menajam dan mata yang berubah menjadi merah menyalah. keluarlah sebuah aura ditubuhnya dan mulai menyelimuti great sword yang ia bawa.

kemudian menganyunkan pedangnya ke arah ketua prajurit itu,mereka berdua beradu serangan terkuat mereka dengan satu serangan pedang

"HIYAA!.... kubunuh kau" ketua prajurit mengayunkan pedangya sambil kesal

"silahkan saja ,tunjukkan serangan terkuatmu"teriak ketua.

Mereka mengayunkan pedang secara bersamaan dan mengakibatkan suara hantaman pedang yang keras, dengan kekuatan ketua yang luar biasa karena beastfrom ketua jauh lebih unggul sehingga membuat ketua prajurit terlempar ke sebuah tenda dan tenda tersebut langsung rubuh.

Kelompok ketua langsung kabur dan meninggalkan perkemahan yang telah hancur dan terbakar itu.

Setelah kabur dari tempat itu wanita itu membawaku ke tempat persembunyian mereka yang jauh dari tempat itu tapi masih berada di area hutan tersebut. Sempat aku berpikir seberapa luas hutan ini, karena dari kemarin setelah aku terlempar kedunia ini aku masih berada di hutan padahal setelah aku berjalan-jalan jauh dan sampai di bawa para prajurit itu aku masih tetap di hutan.

Tempat persembunyian mereka adalah sebuah perkemahan kecil yang depenuhi oleh para setengah manusia sepertiku dan ada dua dwarf di sana. Wanita itu memberiku selimut yang terbuat dari kain dan air hangat untuk menenangkanku. Setelah itu aku duduk di tengah api unggun sambil melihat-lihat sekitar. Setelah beberapa lama kelompok ketua datang.

"Selamat datang ketua" seseorang langsung menyambut kedatanganya.

"Selamat datang ketua" seseorang lain juga menyambutnya.

Sambil berjalan banyak dari mereka menyambut dan kedatangan ketua dengan sangat ramah.

"kelihatanya ketua sangat di hormati disini" aku bertanya ke wanita musang itu.

"iya, begitulah karena banyak dari mereka di tolong dan bantu oleh ketua" wanita itu menjawabku dan kemudian dia langsung menghapiri ketua.

"bagaimana keadaanmu ketua?"bertanya sambil menundukkan kepalanya ke ketua

"sudah jelas mereka tidak akan bisa menggoresku sedikitpun,hahahahha" ketua menjawabnya sambil tertawa dan mengelus kepala wanita itu.

"dan bagaimana keadaan tamu kita ini" ketua menanyakanku dan melihatku.

"Terima kasih tuan telah menolongku" aku berdiri dan membungkukkan badanku di hadapanya.

Ketua langsung mendekat kepadaku dan menepuk bahuku sambil bilang "sudahlah nak, kamu sudah selamat. rilekskan keadaanmu dulu sekarang "

"suruh semua berkumpul ke api unggun rin" dia berbicara kepada wanita musang itu dan duduk di perapian.

"siap ketua"

Semuanya yang ada di sana di panggil untuk berkumpul di tengah perkemahan itu, entah kenapa mungkin itu sudah menjadi kebiasaan mereka untuk memeperkenalkan pendatang baru sepertiku. Aku menenangkan pikiranku dan melihat-lihat keadaan di perkemahan itu, di malam yang dingin ini aku merasakan kehangatan di tempat ini mereka semua akur dan ramah, hampir semua orang di sana tersenyum dan saling berbicara sesama mereka.

Sambil berjalan mendekat kearah perapian beberapa dari mereka membagikan soup,air hangat, bir bagi mereka yang cukup umur dan beberapa gelas kopi untuk membuat tubuh mereka lebih hangat dan rileks.

Kami semua kemudian langsung makan dan saling berbincang-bincang sedikit untuk membuat kami lebih dekat "ternyata disini sangat menyenangkan' gumamaku sambil minum air.

Setelah semua selesai makan ketua langsung berdiri dan berteriak

" perhatian semua sekarang perhatikan apa yang akan ku bicarakan, sebelum itu aku akan memperkenalkan diriku karena kita memiliki pendatang baru disini "

"Namaku Jab, Jab Grail. Karena semua telah memilihku sebagai ketua, maka sekarang aku adalah pemimpin disini dan di sebelahku yang duduk ini adalah Karin Grail dia adalah anak angkatku" ketua meemperkenalkan dirinya dan orang di sebelahnya secara lantang dan mungkin itu adalah sebuah ancaman untuk para lelaki yang ingin mendekati putrinya "pantas saja dia mengenal ketua dengan sangat baik" aku berbicara di hatiku,kemudian ketua melanjutkan berbicara lagi.

"kita sekarang masih aman,meskipun begitu kita tetap harus waspada dengan serangan dari manusia atau ras lainya" ketua memulai pembicaraanya sambil membuat wajah serius.

"banyak dari kalian yang mengalami hal yang sama dan berkumpul disini untuk saling membantu satu sama lain agar kita bisa bertahan hidup"

"manusia mungkin menganggap kita monster, akan tetapi monster sebenarnya adalah manusia sendiri, mereka telah memperbudak kita,menyiksa kita,menganggap kita monster,dan yang paling ku benci adalah mereka semua sering sekali memburu kita untuk menjual ke parah bangsawan-bangsawan bajingan disana. Meskipun banyak dari mereka bukan orang jahat, tepi sebaiknya kita tetap waspada akan kejadian yag mungkin tidak bisa kita bayangkan." Itu adalah akhir dari pidato singkat ketua Jab sebelum memperkenalkanku dan membuat semua orang berteriak salut kepada ketua sampai membuat perkemahan kecil itu ramai.

"kita akan memperkenalkan pendatang baru yang akan bersama kita mulai sekarang, perkenalkan dirimu nak" ketua berbicara sambil melihatku.

Aku langsung berdiri dan kulihat mereka senang dan bersorak setelah melihatku berdiri, itu membuatku agak gugup untuk memperkenalkan diriku.

"Namaku Kori Willcot, umurku 22 tahun, seperti yang kalian lihat aku adalah setengah hewan jenis harimau panggil saja aku Kori "

"wooo,selamat datang kori"

"selamat datang kori"

"selamat datang nak" semuanya menjawabku dengan semangat dan menerimaku dengan sangat hangat.

Itu membuatku senang setelah keadaan sebelumnya yang membuatku tidak senang

"mungkin aku akan membuat kalian kerepotan nantinya dan tolong kerjasamanya nanti" aku menundukkan kepalaku ke smua orang yang ada disana.

"dont mind"

Semua orang menjawabku serentak sambil tertawa,aku melihat kearah ketua dan ketua mengangkat birnya sambil tersenyum pepsodent.

Kemudian aku duduk lagi dan tersenyum karena mereka telah menerimaku dengan sangat hangat di tempat itu. Kemudian mereka melanjutkannya dengan saling berbincang-bincang dan sambil minum-minum.

Ada beberapa orang yang mendekat kepadaku untuk berkenalan kepadaku, ada salah satu orang yang merangkul pundaku dengan tanganya yang besar dia adalah setengah hewan jenis anjing golden sambil menawarkan bir kebadaku.

"mau bir, namaku Gill, Gill Sting, namamu Kori kan?. Salam kenal kawan"

"maaf aku tidak ingin bir. Salam kenal juga Gill"aku menolak tawaran birnya karena ingin membuat kesan pertamaku disana lebih baik.

"Aku berasal dari negeri Krein sebelum ketua menolongku dari manusia saat aku berburu di hutan, dan kamu berasal dari mana?" orang tersebut menggenggam kedua tanganya sambil membuat ekspresi sedikit kesal.

"Aku berasal dari negeri jauh yang bernama East Java"

Aku menjawab seperti itu karena aku masih belum mengetahui dunia ini dan aku tidak bisa bilang kalau aku adalah reinkarnasi dari manusia yang terlempar ke dunia ini dan menjadi beastman seperti sekarang, mereka mungkin tidak percaya dengan hal tersebut dan banyak dari mereka membenci manusia.

"East Java?, aku tidak pernah mendengan negeri itu" Gill bertanya kembali kepadaku

"aku juga tidak pernah mengerti, tapi kami menyebutnya dengan East Java."

"hoo, kenapa kamu bisa sampai di tangkap para prajurit?"dia betanya kembali kepadaku

Kemudian aku mulai menjelaskan kalau aku adalah seorang pedagang dari negeri jauh yang beristirahat di sebuah gua kemudian melihat lingkaran sihir aneh yang membuatku berada di hutan ini dan dikerjar-kejar oleh para prajurit itu.

Itu adalah pilihan terbaik sekarang meskipun aku merasa kurang enak dengan berbohong kepada dan anehnya mereka percaya padaku, mungkin karena mereka juga dari negeri berbeda dan banyak dari mereka adalah budak atau tangkapan para prajurit.

Setelah lama berbincang-bincang aku mendapatkan banyak kenalan baru seperti dua bersaudara dwarf Gird dan Gord yang merupakan mantan budak manusia yang di pekerjakan menjadi pembuat pedang di kerajaan, kemudian Sherry Cold, dia adalah seorang setengah manusia jenis kelinci,dia juga di tolong ketua saat di tangkap oleh para bandit, ada juga Clark Joff dia adalah setengah manusia jenis elang dan dia adalah seorang pemburu bayaran dulunya, alasan dia menjadi pemburu bayaran adalah karena alasan ekonomi keluarganya sehingga membuatnya untuk melakukan pekerjaan itu, dan masih banyak yang lainya seperti Sherry,Cruel,Frank, yang merupakan manusia binatang juga.

Bulan sangat terang pada malam itu setelah penyambutanku selesai, banyak dari mereka yang kembali ke tenda-tenda mereka kecuali beberapa orang yang memang ingin tidur di luar tenda. Suasana pun sudah mulai hening semua orang sudah mulai tidur, aku mendekat ke ketua karena ingin menanyakan banyak hal tentang dunia ini padanya. Aku mendekatinya .

"Ketua, Bolehkan aku duduk disebelahmu?"

"silahkan nak" ketua menjawabku dengan santai sambil minum kopi

Aku melihat ketua adalah seorang yang bijaksana dan dihormati orang-orangnya disekitarnya, jadi lebih baik mungkin aku berbicara padanya tentangku sebenarnya padanya.

"ketua, aku ingin membicarakan sesuatu padamu?"

"hmm, apa yang ingin kamu bicarakan padaku?".

Chapter 4 " Dunia Baru bagian 2 "

Autor : Badak Liar

Jangan lupa komen guys heheh :D