"Ada Alda di depan, Do. Dia mau ngomongin sesuatu yang penting sama kamu. Yuk keluar!" Aldo yang masih tiduran di kasur kamar apartemen sang kekasih hanya bisa mengeluh karena zona nyamannya harus buru-buru ditinggalkan padahal ia sudah sangat nyaman sekali di sini.
"Ngapain sih dia ke sini? Kan dia bilang kalau dia gak akan ke sini lagi. Kan katanya kamu udah bukan temennya dia lagi. Ngapain banget ke sini coba? Cuman buang-buang waktu, cuman ngerepotin kita."
Aldo yang memang pada dasarnya tak terima karena sudah mendapatkan banyak ultimatum dari Ralisa dan juga Alda kemarin. Oleh karena itulah ia malas meladeni kedua orang tersebut. Ia malas berurusan dengan seseorang yang sedari awal sudah ada masalah dengannya. Ia malas meladeni seseorang yang sudah mengomentari hal apa yang ia pilih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com