Ouryne baru saja turun dari panggung ketika semua teman-temannya menghampirinya dan menghujaninya dengan protesan keras. Mereka tidak mau Ouryne turun tangan untuk memimpin pasukan ini sendiri.
“Ouryne, jangan nekat. Kami tidak mau kamu terluka,” ucap Stella cemas.
“Dengar, kalau seseorang tidak terluka ketika perang, maka itu harus di pertanyakan. Karena perang pasti meninggalkan luka, entah itu luka fisik atau luka batin,” tegas Ouryne.
“Ryne ….”
Ouryne langsung mengangkat tangannya untuk menghentikan protes dari teman-temannya.
“Aku akan mencba membuka segelku dan juga mulai membangun kota illusi di forest kingdom, mungkin akan memakan waktu satu bulan, jadi sisanya aku serahkan pada kalian,” kata Ouryne finish.
Ourye kemudian menghilang dari hadapan teman-temannya, hal itu tentu saja membuat teman-temannya menghela nafas lelah. Ouryne dan sifat keras kepala-nya memang tidak bisa di pisahkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com