webnovel

84

Wiy;

Perpisahan yang membuatku rindu akan pertemuan. Cukup lama kita tidak bersama. Aku tidak menyesali pertemuan itu sebab aku tahu akan ada perpisahan.

Kamu pergi dan entah kapan kembali? Tidak mengapa. Aku akan coba menanti. Pergimu bukan untuk menghilang melainkan menemukan jalan pulang yang panjang. Karena kebersamaan itu butuh keikhlasan yang seimbang. Harus merelakan pergimu yang aku sendiri tak tahu kapan pastinya kita bertemu lagi?

Akan kuhabiskan waktuku dengan mengingat senyummu. Meskipun kamu tidak di sini, senyummu selalu menemani. Tetapi satu pesanku: bila nanti kamu kembali dan mencariku, jangan tanyakan di mana kamu bisa menemuiku. Sebab terlalu lama sudah aku menunggumu, Tha.

Mungkin sebentar lagi maut pun telah menghampiriku. Terimakasih untukmu, Tha.

***