Tha;
Lupakan masa lalu yang pernah kita lalui bersama dengan suka duka. Lupakan perih yang pernah membuatmu tidur tak nyenyak Lupakanlah kehangatan, rindu dan cinta yang pernah aku berikan. Lupakan, tolong lupakan semua itu.
Aku tidak ingin kau selalu mengingatku dan merindukanku. Anggap saja kau hanya pernah membahagiakanku, belum pernah mengecewakanku. Kumohon, anggaplah begitu.
Aku telah memilih pendamping hidupku, membangun istana dengan istriku tercinta. Aku pun belum pernah menceritakan masa lalu kita padanya, kutakutkan cintanya padaku akan berkurang dan cemburunya padaku tak bisa hilang.
Masa lalumu denganku itu, cukup kau simpan dalam kenangan pribadimu. Bila dengan menyimpannya kau makin rindu dan makin mencintaiku, buanglah, jangan pernah simpan.
Jodoh memang tidak bisa kita tentukan dan patokan dengan jadwal, ia murni rahasia Tuhan. Mestinya kau menerima takdirmu, Wiy, takdir kita. Kupinta, jangan pernah kau menyalahkan takdir. Hari ini aku mengingatkanmu untuk kesekian kalinya. Sudahlah, Wiy, lupakanlah aku
. Ikhlaskan lah pernikahanku dengan sepenuh hatimu walau sulit bagimu untuk berpura-pura tersenyum manis di hadapan orang di sekitarmu, Wiy. Teman-temanmu dan kerabat terdekatmu. Karena memang tidak ada hati yang tidak sakit ketika hati kekasihnya digenggam orang lain. Tetapi kini aku sudah menikah, punya istri, istriku sayang padaku dan aku pun sayang sekali padanya, aku tidak ingin ia cemburu. Dan kuharap dengan surelku ini kau bisa memaklumi betapa cemburunya istriku.
***