"Entahlah, aku sedang bingung. Perasaanku seperti tidak menentu. Apa yang harus aku katakan dan tanyakan padanya nanti?" Aubrey menatap mata Simon lekat-lekat.
Disinilah perempuan berambut pirang dan pria berambut perak duduk saling berhadapan. Untuk beberapa saat lamanya suasana hening. Tidak ada yang berniat untuk memulai pembicaraan satu sama lain. Wajah Aubrey tertunduk bukan karena malu atau takut, tapi karena dia tidak ingin melihat wajah yang sudah meninggalkan jejak luka teramat dalam di hatinya. Sedangkan, William justru menatap lurus perempuan yang sangat dicintainya sepenuh jiwa tapi mereka terpaksa berpisah karena kesalahpahaman dan sikap WIlliam yang tidak segera memberi penjelasan pada sang wanita.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com