II 255. Melambai di Tiup Angin

"Jadi, secara tidak langsung, kamu berharap banyak yang sakit hari ini?"

"Tentu saja tidak. Ya sudah, aku pergi sekarang. Maaf telah merepotkan Anda." Satu lagi pria ketus yang harus Luna hadapi. Luna segera keluar dari ruangan itu dan mengomel sendiri bisa bertemu pria seperti itu. Luna berjalan pelan-pelan dan masih menengok kesana kemari, khawatir Billy masih berada didalam rumah sakit mencari dirinya.

Setelah dirasa aman, Luna segera berlari mencari taksi untuk menuju kedai kopi dan menyerahkan cincin yang dipesan kakaknya untuk dimintai tolong ambil.

-----

"Mom, ini kue buatan mommy? Tampaknya lezat sekali." Aubrey yang baru keluar kamar setelah menyusui kedua anaknya, mendapati sebuah kue berhiaskan buah-buahan diatasnya, menggugah selera seorang ibu menyusui yang selalu kelaparan setiap kali habis menyusui.