Keiyona dengan langkah mungilnya melangkah keluar dari dalam rumahnya. Ia menyeberangi jalanan kompleks perumahan elite tersebut, hingga saat ini ia ada di depan rumah Clayton. Keiyona pun dengan perasaan gugup mulai mengatur pernapasannya. Entahlah, Keiyona juga tidak tahu mengapa ia merasa gugup. Namun, Keiyona tetap memantapkan hatinya untuk mengetuk pintu rumah Clayton. Ia hanya tidak ingin kejadian yang pernah terjadi dulu kembali menghampirinya. Walaupun saat ini Keiyona sendiri tidak yakin kalau ada atau tidaknya Zevanya di dalam rumah Clayton.
Yang penting percaya diri saja dulu, pikirnya.
"Regal!" panggil Keiyona sembari mengetuk-ngetuk rumah Clayton yang belum ada sahutan dari dalam sana.
Keiyona pun berdecak sebal. "Kemana sih tuh bocah?" celetuknya pada diri sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com