"Kalau gue enggak mau lo harus apa?"
Clayton menatap Keiyona dengan tatapan datar. "Kamu enggak ada pilihan. Ikut secara sukarela atau kamu saya paksa untuk ikut dengan saya." katanya menegashkan.
Keiyona tersenyum kecut mendengarnya. "Dasar pemaksa!" katanya ketus.
"Ya udah, saya bersiap-siap dulu. Kamu tunggu sebentar." katanya yang kemudian sudah langsung naik ke lantai atas untuk mempersiapkan diri.
Selagi Clayton mempersiapkan diri. Keiyona melihat beberapa piring dan juga keadaan dapur yang cukup berantakan dan kotor. Melihat hal itu Keiyona pun langsung turun tangan untuk melangkah menuju ke dapur dan membersihkan dapur kotor itu beserta dengan piring-piring yang ia cuci dengan suka rela. Karena semuanya berantakan juga karena Clayton yang memasak untuk sarapan pagi mereka, sehingga ini sudah seperti kewajiban bagi Keiyona untuk merapikannya karena ia juga sudah makan gratis pada pagi hari ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com