Hari ini apakah aku dosa melakukan hal ini, namun di jauh dalam lubuk hatiku aku benar-benar sudah tidak menyukainya, dalam tanda kutip "suka". Karena, ia sekarang telah menjadi seorang bapak bagi anak dan suami bagi istrinya. Kami selayaknya saudara sudah. Akan tetapi, semoga, ia juga seperti halnya diriku.
Perkenalkan namaku Siera, aku punya sahabat cantik, lucu, perhatian dan pokoknya ngangenin banget deh, namanya Dena. Dena sudah jadi sahabatku sejak SMP, sampai di bangku SMA pun, kita selalu bersama. Dan saat itulah, aku mengenalnya. Sepupu Dena, Erga. Dia memang menjadi tameng Dena, dimana pun Dena berada, karena kami semua sepantaran, dan nyambung kalau saat cerita satu sama lain. Sampai tiba masanya, kala itu Erga menyukaiku. Entah, apa yang kupikirkan saat itu, aku memang juga menyukainya, namun suka dalam artian dia seperti sahabat dan kakakku. Sampai akhirnya, aku benar-benar suka sama dia saat kuliah. Akan tetapi, rasa ragu terus menyelimutiku. Akankah aku benar dan bisa bersamanya, atau hanya sebatas sementara. Sampai akhirnya, kupendam semua rasa itu, dan sirna perlahan seiringnya waktu berjalan. Dena juga mengetahui hal itu, namun dia hanya sebatas mendukung apa yang terbaik untuk kami berdua. Dan akhirmya, dia pun telah menikah dan memiliki istri cantik bak model serta tiga orang anak yang lucu. Ya, itulah sedikit ceritaku dengan Erga.