"Kamu harus benar-benar memahami maksud dan perilaku yang ia tunjukkan. Jika hanya dengan menatapnya saja kamu paham, itu artinya kamu sungguh mencintainya," sambung Dion lagi dengan suara rendah dan lembut. Aldrich masih diam menyimak dengan baik. Di benaknya tengah berputar beberapa sikap dan perilaku Chloe yang sering terlewatkan darinya. Seolah Dion membuka hal lain dalam cara pandang Aldrich.
"Kita tidak akan pernah tahu maksud seseorang jika dia tidak mengucapkannya, bukan?" sanggah Aldrich juga dengan nada pelan. Ia seolah sedikit ragu mengatakannya. Dion tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak juga. Manusia dibekali insting, perasaan, empati dan semua itu ada pada diri semua orang. Hanya saja tergantung kemauan kita mau mengasahnya, belajar dari kesalahan untuk menggunakannya. Itu akan terasah seiring waktu." Aldrich mengatupkan bibirnya dan kembali memandang ke arah danau. Ia menarik napas perlahan menenangkan diri dan kembali berpikir.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com