Bukan hanya karena benturan di kepalanya. Tapi juga karena tumor otak yang Marcel alami. Marcel tak sadarkan diri.
***
Setelah mendengarkan kabar dari rumah sakit. Semua langsung menuju ke rumah sakit yang ada di luar kota. Termasuk Nia yang juga diajak Alice ke luar kota.
Kenan menyiapkan mobil untuk mengantar mereka ke luar kota. Nia dengan Alia, karena Alice sejak tadi tak henti menangis. Untungnya Alia tenang.
"Ma, Marcel ma."
Alice tak henti menangis di dalam pelukan mamanya. Abel juga tak bisa melakukan apa pun. Dia hanya terus memeluk anaknya itu dan mengusap kepala Alice yang bersandar di bahunya. Mencoba menenangkan Alice.
Butuh hampir dua jam lebih ke luar kota. Akhirnya setelah perjalanan panjang mereka sampai. Mereka langsung menuju ke ruang rawat Marcel.
"dokter bagaimana keadaan suami saya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com