Semua Demi Kau, Fay ...

Faye mengira Rudy tipe orang berpendirian keras dari kesepakatan yang dia buat bersama ayahnya. Ternyata tidak? Mungkin tidak jika menyangkut keluarga apalagi Denis anak lelaki satu-satunya, "Kau memutuskan ini sendirian lagi ...?"

"Fay ..." Denis memanggil pelan sambil mendekati Faye, yang kali ini, dia tidak lagi menghindarinya. Bibirnya mengeluarkan senyum lembut, "Aku sudah bilang kita bisa menyelesaikan ini bersama, tapi kau memilih cara yang sulit. Jangan terkejut kalau aku bergerak lebih cepat darimu. Rudy Annora adalah Ayahku."

Faye terbawa situasi sesaat, ia terharu dengan usaha Denis untuk membuatnya kembali menjadi manajer. Ia kembali teringat alasan dia melakukan kebohongan, dan itu demi menjaga hatinya ... "Tapi ... tidak mungkin secepat ini."

"Kau ingin bukti, Fay?" Denis bertanya tegas, tidak takut, "kita bisa menelepon Papaku agar kau percaya."

Faye kehilangan kata-katanya. Ia sadar, ia yang salah kareba tidak mau mendengar dia karena terlalu marah dan kecewa,