"Baiklah."
Wajah Oliver seketika me-lembut mendengar jawaban dari dia. Ia langsung duduk di samping dia untuk membelai punggung dia lembut, "Kau tidak perlu cemas. Aku akan menemanimu kalau kau belum nyaman cuma berdua dengan Fay."
"Hm," Mia hanya bergumam murung.
"Apa masih ada yang kau butuhkan? Aku akan melakukan yang terbaik supaya kau nyaman, Mia," kata Oliver lembut, "Oh, kau bisa tinggal di sini sesukamu."
Tinggal di sini?
Mia tanpa sadar melirik Oliver yang berada di sampingnya, kemudian buru-buru menunduk malu-malu. Ia mengakui selama ini nyaman di sini, tapi tinggal bersama? Ia langsung ingat kenangan mereka saat masih jadi pacar dia.
***
Flashback
***
"Katakan sekali lagi, kenapa baru bilang kalau apartemen mu pindah?" Mia bertanya.
"Kau pasti lelah sedang training menjadi Chef profesional, jadi aku memilih tidak memberitahumu," kata Oliver disela-sela memasukan kunci ke dalam lubang, kemudian membukanya, "Ladies first."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com