webnovel

Ridho Membenci Dirinya Sendiri

"Kang, saya disuruh Bu haji untuk mengambil sayuran dan ini catatan pesanan untuk besok," ucap Sinta.

"Ya neng, ini sudah saya siapkan," jawabku.

" Ngomong-ngomong kenapa neng sendirian biasanya ada neng Rani yang suka nemenin?"tanyaku kembali.

"Aduh si akang ini ,kayak ke kuburan saja harus diantar saya kan cuma ngambil sayur," ujar Sinta sambil tersenyum manis.

Selain cantik, sopan pandai bergurau lagi.Jiwa haluku semakin meronta-ronta jika Sinta bisa jadi pasangan hidupku. Lagi-lagi aku harus me

ngelus dada , sadar diri siapa diri ini.

Sikap Sinta sungguh sangat mencuri hatiku , padahal sebelumnya hatiku sebeku es batu di dalam freezer.

Semenjak lulus SMA dan berdagang sayuran baru kali ini aku merasakan ketertarikan pada perempuan. Terlebih karena keadaan aku yang serba susah,membuat nyaliku semakin mengkerut saja untuk naksir kepada perempuan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com