Karena urusan adik angkat sekaligus ayahnya Redi yang tengah dibelit masalah hukum, Redi memutuskan untuk cuti selama dua bulan mengajar.
Ditambah Almira yang sedang persiapan wisuda, jadi Redi benar-benar sangat diperas otaknya untuk bolak balik ke kantor polisi dan pengadilan.
"Sayang, aku mohon maaf nggak bisa bantu kamu mempersiapkan wisuda," nada Redi sangat lirih pada Almira.
Almira menatap mata suaminya sambil memegang wajahnya dengan kata-kata romantis.
"Suamiku, kita dipersatukan agar bisa saling melengkapi,"
Redi semakin terharu dan takut kehilangan istrinya yang begitu luar biasa perhatian dan pengertiannya.
"Sebetulnya aku nggak tega istriku yang tengah hamil muda harus ke sana ke mari ngurusin wisuda sendiri," sahut Redi dengan mata berkaca-kaca.
Almira mengusap air yang membendung di sudut matanya dan tumpah ke wajah sang suami.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com