webnovel

Teror Masa Lalu

Author: Linayanti
Urban
Ongoing Β· 37.9K Views
  • 50 Chs
    Content
  • 5.0
    13 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Pernikahan di masa lalu membuat Alma mengalami trauma berat. Karena laki-laki yang sangat ia cintai dan sayangi tega meninggalkan dirinya pada saat dalam keadaan hamil besar. Arfha memaksa Alma pulang ke rumah kedua orangtuanya, dengan alasan ia harus menyelesaikan dinasnya di negaranya sendiri yaitu Amerika serikat. Dan pada saat itu Arfha berjanji, setelah semua urusannya selesai, ia akan kembali dan membawa Alma untuk hidup bersama lagi bersama buah hatinya. Namun semua yang di janjikan oleh Arfha hanya omong kosong belaka. Ia sama sekali tidak pernah datang menemui Alma hingga saat ini. Bahkan sampai usia Putrinya menginjak 19 tahun. Dari sanalah timbul rasa benci yang amat mendalam terhadap Arfha. Alma menyimpan dendam dalam diam. Bahkan ia berjanji sama dirinya sendiri untuk tidak memberitahu putrinya yang bernama Aletta tentang siapa ayahnya yang sebenarnya. Karena Alma sudah menganggap Arfha mati. Apa yang sebenarnya terjadi sama Arfha?" Dan bagaimana kisah hidup Alma selanjutnya bersama buah hatinya Aletta?" Akankah takdir akan mempertemukan mereka kembali di waktu yang tepat? ........................................................................... Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan kolom komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan komentar atau review daru kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading!

Chapter 1Kembali membawa luka

Tepat pada malam hari sekitar jam 10.00, Alma telah sampai di dipusat kota. Dengan perasaan berat hati, ia menginjakkan kakinya di pusat kota tempat kelahirannya sendiri.

Perasaan sedih dan kecewa tercampur aduk bagaikan gado-gado. Teringat sama suaminya Arfha, handphone yang di berikan oleh Arfha ia genggam dengan erat. Menunggu panggilan dari Arfha.

Ternyata Arfha tidak menelepon Alma, perasaan Alma semakin hancur. Pikirannya kembali kacau balau, ia benar-benar tidak kuasa menahan rasa sedihnya. Bulir-bulir air mata keluar setetes demi setetes membasahi pipi lembutnya.

Alma melihat ke arah kiri dan ke arah Kanan, dengan harapan ia bisa bertemu sama seseorang yang ia kenal.

Alma menarik napasnya dalam-dalam sambil melihat perut buncitnya. Terlihat jelas kalau Alma kecapean. Wajahnya berkeringat panas dingin, ia juga terlihat sedikit pucat. Mungkin akibat dari perjalanan jauh.

Perasaan Alma benar-benar tidak enak, karena ia merasa malu sendiri jika ia harus pulang ke rumah tanpa Arfha suaminya.

Kepulangannya juga tidak di ketahui oleh kedua orangtuanya, karena semenjak ia menikah sama Arfha ia tidak pernah memberi kabar kepada kedua orangtuanya. Ia benar-benar hilang seperti di telan bumi.

Alma melihat ada kursi yang terbuat dari besi tepat di pinggir jalan. Sepertinya kursi itu sengaja di taruh di sana untuk orang istirahat sambil menunggu kendaraan.

Karena merasa capek akibat terlalu lama beridiri, Alma menarik kopernya dan duduk di kursi itu. Alma terdiam sambil berpikir. Apa yang harus ia katakan kepada ayah dan ibunya ketika ia sudah sampai di rumah?. Apakah ayah dan ibunya akan menerima ia kembali?.

Pikiran Alma benar-benar kacau. Ada rasa malu sama dirinya sendiri, karena ia pulang dalam keadaan hamil besar. Belum juga Alma memikirkan tentang omongan keluarganya yang lain. Belum juga omongan tetangganya.

"Tidak seharusnya aku pulang ke rumah. Aku tidak mau membuat ibu dan ayah susah. Aku sudah cukup membuat mereka menderita. Tetapi jika aku tidak pulang, kemana aku harus pergi? Sedangkan keluarga dari ayah aku orangnya sangat sensitif, begitu juga keluarga dari ibu" Batin Alma.

Melihat cuaca yang tidak bersahabat, langit menjadi gelap kelabu. Suara petir terdengar sangat dahsyat. Bintang-bintang yang biasanya ada kini tertutup indah oleh kegelapan awan.

Rintik-rintik hujan Mulai berjatuhan satu persatu, membuat Alma khawatir kemana ia harus berteduh. Tanpa sengaja ia melihat sepasang suami-isteri yang sedang berjalan tepat didepannya dengan romantis.

Alma tersenyum pahit, sedangkan ia hanya sendiri. Tidak mungkin Arfha datang membawakan ia payung di tempat ini. Sedangkan mereka sudah terpisah jauh.

Hujan turun semakin deras, membuat tubuh Alma basah kuyup "Permisi Nona, sebaiknya anda menggunakan payung ini. Karena hujannya semakin deras!!" Sapa seseorang sambil melindungi Alma dari hujan deras. Seorang pria berkulit putih bersih, dengan tinggi 180 cm. Sepertinya pria itu terlihat sangat baik dan juga lembut.

Alma terkejut, ia bahkan tidak menyangka jika ada orang baik yang akan menolong dirinya. Alma tersenyum tipis "Tidak apa-apa Tuan, saya sudah terbiasa kena hujan" Jawab Alma sambil mengelus tubuhnya.

"Kasihan dengan bayi anda nona. Jangan sampai anda sakit, karena sekarang cuaca lagi buruk. Apalagi Nona dalam keadaan hamil seperti ini"

Alma tersenyum lagi "Terimakasih!! Sungguh saya tidak kenapa-kenapa"

"Kalau boleh tahu anda mau kemana? Biar saya antar, kebetulan saya juga mau pulang"

"Tidak usah Tuan, karena saya bisa pulang sendiri"

"Apakah anda takut jika saya orang jahat. Percayalah Nona, niat saya baik. Saya tidak mungkin macam-macam. Lihat saja hujannya semakin deras, kalau anda terlalu lama berada di luar takutnya anda Drop"

Pria itu terus memaksa Alma, karena ia merasa Kasihan. Pria itu tidak bermaksud jahat, ia hanya ingin membantu Alma.

Tetapi Alma terus saja menolak, karena ia tidak mau merepotkan siapapun. Melihat kilat yang menyala dan suara petir begitu besar membuat Alma berteriak histeris, ia sangat ketakutan.

Alma duduk sambil menutup kedua telinganya, ternyata Alma phobia sama petir "Aaaaaaaaa" Suara teriakan Alma membuat pria yang ada disampingnya itu terkejut.

Spontan pria itu langsung membuang payung yang ada di genggaman tangannya. Ia rela basah kuyup demi membantu Alma.

"Nona apakah anda baik-baik saja!! Sebaiknya Nona ikut saya ke mobil" Pria itu kemudian membangunkan Alma.

Untungnya Alma tidak menolak, ia bahkan mengikuti pria itu. Dengan segera ia membuka pintu mobil didepan, ia meminta Alma masuk terlebih dahulu.

"Anda tunggu sebentar, saya mau mengambil koper Anda dulu" Ucap pria itu.

Ia berlari mengambil koper milik Alma, pria itu kemudian memasukkannya ke dalam bagasi mobil. Bajunya benar-benar basah kuyup, tetapi itu tidak masalah.

"Tek!!" Suara pintu mobil terbuka, ia melirik Alma yang ada di dalam mobilnya. Pria itu kemudian masuk dengan pelan.

"Maaf Nona jika sudah membuat anda terkejut" Ucapnya sambil membuka jaznya. Alma mengangguk tanpa berkata.

Melihat Alma mengigil kedinginan membuat pria itu sangat kasihan sama Alma. Ia mematikan Ace mobilnya, agar dinginnya tidak terlalu kuat.

Dengan segera ia menghidupkan mobilnya dan menjalankannya dengan pelan. Di sepanjang perjalanan pria itu melihat ke arah samping kanan. Ada toko besar di sana. Ia kemudian berhenti dan memarkir mobilnya.

"Tunggu sebentar Nona" Pesan pria itu.

Alma mengangguk sambil tersenyum tipis. Pria itu masuk ke pusat perbelanjaan, ia membeli jaket tebal dan juga minuman hangat. Setelah mendapatkan semua kebutuhannya, pria itu kembali ke mobil. Ia berlari lagi seperti anak kecil. Untungnya hujannya sudah reda. Hanya gerimis-gerimis Kecil.

Pria itu tersenyum manis melihat Alma "Sebaiknya anda memakai jaket ini untuk meredakan dinginnya" Ucap pria itu, ia penuh perhatian "Minumlah ini, kebetulan minuman ini sangat bagus untuk ibu hamil" Lanjutnya lagi sambil memberikan satu botol minuman hangat.

Dengan ragu-ragu Alma mengulurkan tangannya, pria itu kembali tersenyum sambil menatap Alma. Kalau di lihat dari tatapannya pria itu sangat tulus. Ia menganggukkan kepalanya untuk meminta Alma mengambilnya.

"Ambillah!! Kenapa anda menatap saya seperti itu? Apakah ada yang aneh?" Tanya pria itu.

"Terimakasih!!" Ucap Alma sambil mengambil satu botol minum hangat itu. Ia juga tidak Lupa untuk menggunakan jaket yang di belikan oleh pria asing yang tidak ia kenal sama sekali.

"Sepertinya hujannya sudah berhenti!!" Ucap pria itu sambil melihat ke langit.

Alma melihat langit-langit dari dalam mobil, ia juga memperhatikan didepan jalan kalau sudah tidak ada rintihan hujan "Oh ya sepertinya begitu" Lanjut Alma.

"Bagaimana apakah anda sudah merasa lebih baik?"

"Sudah lebih baik!! Sekali lagi terimakasih banyak atas bantuannya Tuan.

"Sama-sama!!" Ucap pria itu sambil tersenyum manis.

Tiba-tiba terdengar suara handphonenya, ia mengambilnya dan melihat panggilan masuk, sepertinya itu dari pacarnya.

You May Also Like

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 Β· Urban
4.7
463 Chs

Reinkarnasi Agen Khusus: Dewi Yang Maha Kuasa dari Transmigrasi Cepat

Dia adalah Aktris Terbaik yang baru dinobatkan di Lingkaran Hiburan sekaligus putri kedua yang lama hilang dari Keluarga Ye di Kota Kekaisaran, sebuah fakta yang diketahui semua orang. Putri tertua dari Keluarga Ye adalah Ketua Grup Fenghai; putra ketiga dari Keluarga Ye, seorang figur penting di Kota Kekaisaran; tetapi putri kedua yang ditemukan hanyalah sekadar hiasan dalam Lingkaran Hiburan. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya tidak menghargainya. Namun, tidak ada yang tahu, di balik kedok seorang hiasan, dia adalah seorang Agen yang luar biasa yang menjadi masalah bagi kekuatan internasional! Tak terduga, dia membuat kesalahan, tertipu, dan secara tidak sengaja mengikat dirinya dengan sistem untuk menyelesaikan tugas dan menyerap energi. Sejak itu, dia mendominasi di semua alam semesta paralel, menulis ulang kehidupan tragis orang lain. Di mana pun dia berada, dia berkembang dengan mudah. Yang tidak dia duga, bagaimanapun, adalah bertemu dengan seorang figur penting dari kekuatan misterius… Ketika dia akhirnya memulihkan kekuatannya untuk kembali ke bentuk puncaknya, dia bisa melepaskan identitasnya sebagai putri kedua Keluarga Ye; dia bisa menolak warisan keluarganya. Namun, jika dia tidak memberikan perhitungan yang baik kepada mereka yang berkomplot melawannya, bagaimana dia akan memberi keadilan pada gelar Agen Utama yang dengan susah payah dia dapatkan? Saat identitasnya sepenuhnya terungkap, saat itulah dia akan bersinar! *** Satu seorang pemuda misterius yang luar biasa, yang lainnya adalah Agen Utama yang terkenal di dunia, inilah pertarungan antara dua tokoh yang tangguh. *** Judul alternatif dari novel ini termasuk "Pahlawan Wanita Sungguh Menakjubkan" dan "Pahlawan Sungguh Tampan". —【Menyegarkan】【Transmigrasi Cepat】【1v1】

Road of Flowers Β· Urban
Not enough ratings
462 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour Β· Urban
Not enough ratings
1016 Chs

THE JERK & PERVERT GIRL

21+ BDSM ALERT Boleh dibaca asal tidak menirukan adegan di dalamnya secara sembarangan *** Sebelum menyimak cerita ini yuk dukung Aya Liliput dulu dengan cara: 1. Tap love di akun Webnovel AyaLiliput2 2. Follow Instagram aya_liliput dan ayaliliput2 3. Kepoin novel Aya Liliput yang lain di aplikasi Google Play Book *** Bella memposting foto Vincent yang lagi-lagi bertelanjang dada, di gambar kedua Ia memposting foto wanita seksi yang wajahnya disensor kemudian memberi caption,  "I wanna come and cum to you." Ratusan komentar membanjiri postingannya dalam hitungan menit. Bella kembali memposting foto lain di akun yang berbeda. Semua konten tidak senonoh yang berpotensi menjatuhkan nama Vincent. Masih ada ratusan caption yang Bella buat untuk menghancurkan nama Vincent. Hari liburnya benar-benar berfaedah, Ia tersenyum puas. "Hahaha I'm the devil, you see?" Caption di foto Vincent yang Bella edit memegang botol vodka. *********** Tidak mudah bagi Aron untuk mengiyakan keinginan gadis di depannya begitu saja. Ia baru mengenalnya meskipun terhitung sudah dua kali membuktikan bahwa gadis itu benar-benar submissive. "Aku… aku ingin mewujudkan fantasi-fantasi yang ada di pikiranku. Aku ingin mengeksplorasi duniaku ini lebih luas," ujar Bella. Tentu saja kebanyakan orang yang memiliki ketertarikan terhadap dunia ini akan menjawab seperti itu. "Tidak ada pikiran kalau ternyata Kau menginginkan scene untuk memvalidasi bahwa dunia BDSM ini ada?" "Sebenarnya justru lebih ke memvalidasi apakah aku benar-benar into BDSM atau tidak, sih," jawab Bella. Bella sudah membuktikan bahwa lelaki di depannya adalah sang dominan. Aron menahan tawanya. "Lalu Kau ingin membuktikannya denganku? Mengapa Bella?" "Karena aku percaya padamu, Kak." *******

AyaLiliput2 Β· Urban
5.0
345 Chs

SUPPORT