Gadis kecil dengan rok bermotif bunga yang Fariza lihat di kereta kemarin ternyata juga ada di sini. Ada sekelompok pria dan wanita yang lebih tua darinya di sampingnya. Di depan, ada seorang pria paruh baya yang menunjuk ke sekelompok pria dan wanita yang berbicara tentang bahan obat.
Fariza hanya melihatnya sekilas, lalu mengalihkan pandangannya. Matanya tertuju pada kedua sisi tempat yang penuh dengan ramuan. Ketika Fariza masih melihat-lihat, seseorang secara membabi buta berbicara dengan keras, "Bos, beri aku ini 500 gram, digiling menjadi bubuk."
"Aku sudah membeli semua umbi putih ini. Jika kamu mau, kamu bisa kembali ke sini lagi besok karena ini semuanya untukku." Kini Fariza tiba-tiba mendengar suara bangga gadis dengan rok bermotif bunga.
"Nak, apa kamu ingin menggilingnya menjadi bubuk?" Saat pelanggan utama datang, penjual bahan obat itu tentu saja melayaninya terlebih dahulu. Dia tiba-tiba menjadi energik.
"Ya, giling," kata gadis dengan rok bunga tidak sabar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com