"Aduh pusing kepala gue menghadapi Hanin," curhat Rere pada Tia. Mereka bertemu ketika jam makan siang. Alhasil, Tia tidak jadi makan bersama Daniel karena Rere ingin curhat.
"Kenapa dengan Hanin? Bukannya kalian dekat? Lo udah janji akan jadi ibu yang baik buat dia."
"Gue nggak bisa Tia. Gue itu bukan ibu kandung dia. Masa gue udah punya anak sebesar dia? Bisa dibilang umur delapan belas tahun gue udah lahirin dia."
"Kok lo egois sih Re? Menikahi Pak Dino berarti lo harus siap menerima Hanin. Bukannya lo udah janji di depan Dila bakal sayang dan tidak membedakan kasih sayang antara Leon dan Hanin? Kenapa lo ga konsisten?"
"Kok lo marahin gue sih?"
"Gue wajib mengingatkan lo jika salah. Lo boleh benci sama Pak Dino tapi jangan sampai anaknya menjadi pelampiasan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com