webnovel

Cemburu Tanda Cinta

"Ada apa, Nona? Makan sangat penting untuk Nona karena bagaimana pun beberapa hari kemarin Nona sama sekalian tidak mengkonsumsi makanan sama sekali. Ya, meskipun masih terbantu dengan adanya infus tetapi bagaimana pun juga Nona harus makan sekarang karena sudah tersadar. Ini bisa membantu Nona mempercepat proses penyembuhan," ujar sang perawat yang ada di sana.

Dicky pun seketika berdecih saat mendengar penuturan dari sang kakak tadi. "Benar apa yang suster katakan. Kakak jangan susah makan seperti itu atau nanti mungkin kakak akan semakin lama di berada di sini." Dicky ikut memberikan wejangan. Namun hal itu sama sekali tidak mengubah pemikiran Jihan.

"Aku tidak lapar sama sekali," tukasnya masih dengan wajah yang begitu pucat dan suara yang kembali terdengar melemah.

"Tidak lapar pun kakak juga harus tetap makan demi kesehatan." Dicky kembali berbicara. Sementara Jihan yang mendengar itu seketika melirikkan pandangan tajamnya ke arah sang adik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com