webnovel

Terjebak jerat cinta: Aku mencintai suamimu

Author: Ayun_8947
Urban
Ongoing · 12.6K Views
  • 1 Chs
    Content
  • 5.0
    16 ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Nina gadis polos yang dijodohkan dengan pria terpaut usia 25tahun, dia adalah gadis biasa yang tak neko neko, tapi pernikahannya tak seindah cerita kakak kakaknya, tak seindah keluarganya. Suami yang dia pikir bisa mencukupi kehidupannya jatuh miskin, usahanya bangkrut, mereka terlilit hutang, hidup susah di kontrakan kecil, sementara Nina tak kunjung hamil karena.. sebetulnya ada kekurangan pada suaminya, tapi sebagai gadis tak pengalaman bagaimana dia bisa tahu dan membandingkan, dia adalah gadis bodoh. Sampai pada suatu hari dia bertemu teman di masa SMA yang bisa dikatakan sukses. Pakaian bagus, tas, sepatu, motor dan bisa pergi kemanapun, Susan (temannya itu) membisikkan rahasia yang tak pernah Nina bayangkan.. dan jangan pernah coba coba atau kau akan mendapat candu yang memabukkan!

Tags
4 tags
Chapter 1Namanya Nina

Namanya Nina, dia masih berusia enam belas tahun kelas tiga SMA, di sebuah daerah pinggiran kota kembang Bandung, anaknya ceria, ramah dan pintar bergaul. Ayahnya seorang pensiunan militer dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.

Dia memiliki 1 kakak perempuan yang juga bersuami orang militer dan seorang adik perempuan juga yang masih duduk di kelas enam SD.

Setelah kepergian ayahnya, kehidupan mereka sedikit susah, jika kakaknya lebih beruntung bisa melanjutkan ke pendidikan hingga perguruan tinggi, tapi sepertinya tidak dengan Nina, untung saja dia masih bisa menyelesaikan jenjang SMA.

Pagi ini, seperti pagi pagi biasanya, Nina menunggu angkutan umum, karena sudah tidak ada lagi yang mengantar dan menjemputnya dengan sepeda motor seperti saat ayahnya masih hidup dulu.

"Nin, ngapain sih bengong di situ! sini barengan sama aku!" ujar suara yang dikenal Nina dari arah pertigaan sana.

Nina menautkan alis dan menajamkan tatapan matanya. Bukankah itu Melati ya, oh dia mana mau dipanggil Melati, kampungan katanya, dia hanya mau dipanggil Mela, lebih gaul katanya.

Nina sedikit berlari lalu hati hati menyebrang, dia menghampiri Melati yang duduk santai di depan mobil carry itu, Mela duduk di samping supir yang sedang menikmati sebatang rokok kretek diantara jari jemarinya.

Nina menautkan alis, heran. Melati ga sesak nafas ya, duduk dengan pria yang mengepulkan asap seperti cerobong kereta api zaman dulu?

"Eh Nin, lu mau ikut gue nggak?" tanya Mela memangku dagu dengan kedua tangan bersandar pada jendela mobil.

"kemana?" tanya Nina heran, lagian kok bisa sih Melati naik angkot yang berlawanan arah gini, ini kan bukan angkot ke arah sekolah mereka.

"adalah, pokoknya bakalan seru deh nin, ya ga kang?" ujar Melati pada pria di sebelahnya. pria itu mengangkat jari jemari tangan kirinya dan mencubit gemas dagu melati, membuat Nina merinding. sementara yang dicubit gemas hanya cengengesan genit.

"Enggak sekarang ya Mel, soalnya ada ulangan di kelas ku.." ujar Nina membuat alasan.

"Ah lu mah, ga seru deh! beneran coba ikut. Eh gimana kalau hari Minggu? tar janjian di sini aja. Gimana kang? Minggu jadi kan?" tanya Mela pada supir angkot di sebelahnya, kalau di lihat sih wajahnya lumayan juga, Nina jadi membalas tatapan supir angkot itu yang tak sengaja membuat bola mata mereka bertemu beberapa detik.

"hayu aja sih neng, tapi tar akang ajak temen akang ya, biar rame, biar tambah seru.." ujar pria iru mengangkat tangan dan menggaris senyuman.

Nina melirik jam tangannya, dia terkejut karena waktu cepat sekali berlalu. "Mel, aku duluan ya, bisa telat nih!" ujar Nina panik.

"eh neng Nina, Nina kan ya?" ujar supir angkot di sebelah Melati, dia mencoba menghentikan langkah panik Nina.

"iya kang.." Nina memang memiliki suara yang lembut. Gadis itu kembali dan menatap wajah supir angkot yang sedikit mengulurkan kepalanya, wajah mereka kini bisa saling menatap lebih lama dengan wajah Melati diantara keduanya.

"kenapa gitu manggil manggil Nina sih kang? nanti dia telat eh!" ujar Melati mengingatkan.

Plok plok plok!!

supir angkot menepuk tangannya menghentikan angkutan lain dari arah berlawanan.

Mendengar tepukan tangan supir angkot yang ditumpangi Melati seorang, sontak angkutan yang baru saja melintas berhenti.

"naik Nih, udah di stopin tuh sama akang!" uajr Melati meminta Nina segera naik angkot yang berhenti di depannya.

"Kang titip ya! itu adek saya!" ujar supir angkot tadi kepada temannya yang mobilnya dinaiki oleh Nina.

"siip lah!" balas temannya lalu melaju dengan kecepatan super.

Ketika Nina membayar onkos, supir ini malah menolak.

"ih jangan neng, kan tadi udah di pesenin sama si akang Indra, udah buat neng jajan aja uangnya.." Nina jadi tak enak hati. Oh jadi yang tadi itu namanya Indra.

"makasih atuh kang ya.." jawab Nina sungkan sebelum angkot itu melanjutkan perjalanan, mengantar penumpang lainnya.

Nina sih baru kali ini naik angkutan tapi tidak dipungut onkos.

"mungkin Mela mah ga pernah bayar onkos apa ya?" tanya Nina penasaran pada dirinya sendiri.

"enak amat ya, ga usah keluarin uang buat onkos.." ujarnya bergumam sendiri.

"dor! ih mikir apa kamu teh, pagi pagi udah ngelamun, ngelamun jorok ya!" Lilis dari arah belakang mengejutkan Nina.

"ih suka ngasal kalau ngomong teh, mana mungkin atuh." gusar Nina kesal dengan bibirnya yang manyun.

"liat Mela ga tadi di persimpangan, ih anak teh bandel, pasti bolos lagi deh! kenapa atuh dia ga nikah aja ya.. daripada kayak gitu, bonceng mobil Mulu anak teh ih, ga malu apa ya, satu sekolahan juga pada tau, nakal dia mah!" cerocos Lilis dengan mode ghibahnya yang melaju cepat seperti mobil balap di lap Sentul Bogor.

"ga usah mikirin Mela ih, kamu udah belajar belum, hari ini ada ulangan ih! pusing!"

"sama! malas ah belajar, mau nyontek aja sama Susan, atuh percuma punya teman pintar kalau ga dimanfaatin!" usul Lilis mendapat anggukan setuju dari Nina.

eh tapi tunggu dulu.. ngomong ngomong gosip tadi. Nina jadi ingat obrolan dia dengan ibunya tadi malam. wajah ceria Nina mendadak jadi suram.

'Nin, ibu ga bisa kuliahin kamu, gimana atuh ya.. ibu pengennya semua anak ibu bisa sekolah tinggi tinggi kaya si teteh, tapi keadaan kita lagi kayak gini.. ibu harap Nina ngerti.."

melihat wajah sendu ibu tadi malam, mana mungkin Nina bisa menjawab apalagi membantah, sejak ayah pergi memang semuanya jadi lebih sulit.

Meski ayah sudah pensiun, sesekali ayah dapat tugas jaga, kadang ayah juga melatih di sekolah sekolah, untuk tambah tambahan, sekarang sudah tidak ada lagi tambah tambahan, hanya bisa mengandalkan uang pensiun saja.

"Sehabis SMA ibu niat mau jodohin kamu, tapi itupun kalau Nina mau dan setuju. Ibu ga mau maksa Nina.."

Ibu bilang ga mau maksa Nina, tapi air wajah ibu tampak penuh harap dan butuh persetujuan Nina.

Nina cuma bisa menghela nafas panjang.

"ibu memangnya mau jodohin Nina sama siapa Bu?" Nina ikut penasaran juga pada akhirnya.

"coba aja Nina temuin dulu, dia kerjanya di Jakarta, kerjaannya Uda mapan, katanya gajinya juga gede Nin, jadi kamu ga bakalan idupn susah sama dia."

"iya.. siapa dia teh ibu?" tanya Nina benar benar pemasaran.

"Namanya Dito, anaknya baik, sopan dan dewasa.." ujar Ibu membujuk Nina.

"nanti ibu tunjukin fotonya sama Nina, ibu sudah lama kenal keluarganya, baik Nin, beneran baik ini mah, ibu bakalan senang kalau Nina jadi mantu Bu Eni, pasti hidup Nina lebih enak.."

"masa sih bu?" Nina tak mau mudah percaya.

"bentar ibu ambil fotonya dulu ya.."

tak berselang lama ibu membawa selembar foto usang dan menunjukkan pada Nina.

"ih ibu, ini foto Zaman kapan tau!" kesal Nina mendapati foto bocah laki laki sedang memegang permen.

You May Also Like

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urban
4.7
513 Chs

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Urban
Not enough ratings
689 Chs

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urban
Not enough ratings
501 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Mao_Yuxuan
Mao_YuxuanLv4
inak_sintia
inak_sintiaLv2

SUPPORT