Bab 1
Amber [Oneiroi]
"Ibu!" aku membentak marah pada ibuku. Pasalnya ibuku ini baru saja mengatakan hal yang sangat mengerikan. "Memangnya kenapa Amber? apapun akan ibu lakukan demi bisa menemukan Amethyst!" ibu menjawabku dengan pasrah sekaligus bertekad "Kalau kau tidak ingin mencari Amethyst, tidak perlu ikut ibu pergi menuju Amphora" lanjutnya.
Aku menghela nafas kasar, bukannya aku tidak ingin mencari Amethyst—adik kembarku—yang sudah menghilang lebih dari satu tahun. Namun, pergi ke Amphora sama saja menyerahkan diri untuk dibakar hidup-hidup oleh Morfeus—Raja Oneiroi—yang terkenal tidak mengampuni orang yang berani menggunakan sihir hitam. Dan ya, seperti yang kalian duga, Amphora adalah tempat dimana buku-buku dan artefak-artefak sihir hitam disimpan. Dan sekarang ibuku yang sangat cantik ini—dengan rambut panjangnya yang berwarna silver dan sedikit bergelombang di ujung rambutnya, ditambah bajunya yang elegan buatan desainer terkenal di Oneiroi yang dibuat khusus untuk ibuku yang memiliki tubuh yang indah itu—bertekad akan menyatroni tempat terkutuk itu.
Meskipun aku tidak ingin pergi ke Amphora yang menyeramkan itu, namun aku harus tetap pergi bersama ibuku. Lagipula ibuku tidak salah-salah amat. Ya, kami hanya sudah putus asa mencari Amethyst. Dengan kekuatan menghilangku seharusnya kami bisa memasuki Amphora dengan aman. Ya, aku memiliki kekuatan menghilang, bukan artinya aku benar-benar menghilang dari dunia ini, hanya saja, aku bisa membuat diriku (dan orang yang kukehendaki) menjadi transparan, sehingga tidak ada satu orangpun yang dapat melihat diriku (dan orang yang kukehendaki).
Dulu saat usiaku masih 5 tahun, aku hanya bisa membuat diriku saja yang menghilang, namun saat ini di usiaku yang ke 17, sekiranya aku bisa membuat sampai 7 orang menghilang secara bersamaan meski dengan waktu singkat. Ya, aku memang masih harus melatih kekuatanku yang satu itu. Kekuatanku yang lain adalah menerbangkan sesuatu. Aku bisa menerbangkan mulai dari benda-benda remeh seperti pena dan kertas hingga sekelompok gajah. "Yasudah, nanti malam kita pergi, tanpa pengawal." ucap ibuku tegas lalu pergi dari kamarku.
Oneiroi adalah kerajaan dimana berbagai macam bangsa tinggal berdampingan. Hal ini membuat Oneiroi menjadi kerajaan paling besar di seluruh daratan. Di Sebelah utara Oneiroi merupakan wilayah yang selalu bersalju. Di sanalah tinggal bangsa Vrykólakas dan Pyrínas. Kedua bangsa itu bermusuhan tentu karena perebutan kekuasaan. Namun saat ini kedua bangsa itu telah berada di naungan kerajan Oneiroi sehingga perebutan kekuasaan dan permusuhan antara kedua bangsa itu telah mereda. Ya, karena kini mereka sama-sama sekutu Oneiroi. Meskipun ada bangsa Vrykólakas dan Pyrínas yang hidup di belahan dunia lainnya. Namun, seperti yang kukatakan Oneiroi merupakan satu-satunya kerajaan dengan berbagai bangsa bukan?.
Bangsa Vrykólakas merupakan bangsa yang terkenal dengan tampang yang rupawan. Kulit mereka sangat putih nyaris pucat. Bila terpapar sinar matahari tubuh mereka akan bersinar seperti ditaburi berlian yang indah. Ya, terkadang aku iri pada tubuh berlian itu (omong-omong, seluruh oneiroi menyebut tubuh berlian Vrykólakas saat terkena matahari dengan sebutan Boogly). Umur bangsa Vrykólakas rata-rata lebih lama dari bangsa-bangsa yang ada lainnya. Bangsa lain biasanya hidup paling lama 130 tahun. Namun, bangsa Vrykólakas dapat hidup sampai 500 tahun lamanya. Dan hebatnya lagi, wajah mereka tetap rupawan. Tidak terlihat menua seperti bangsa lain ketika mencapai umur 90 tahun.
Bangsa Pyrínas merupakan bangsa yang tinggal di timur laut dari arah pusat Oneiroi. Tepat berbatasan langsung dengan wilayah Vrykólakas. Bangsa Pyrínas dapat berubah menjadi Hewan. Para bangsawan Pyrínas memiliki kemampuan berubah menjadi hewan-hewan buas. Mereka tampak seperti orang biasa. Sampai mereka betul-betul berubah wujud menjadi hewan. Terkadang ada yang tampak buas dan ada yang penurut sekali. Keluarga duke yang memimpin bangsa Pyrínas sedari dulu adalah keluarga duke Lýkos. Mereka dapat berubah menjadi serigala, juga satu-satunya keluarga yang dapat berubah menjadi serigala.
Lalu di wilayah barat terdapat bangsa Kanonikós tinggal. Kanonikós adalah makhluk dengan stamina tinggi. Tidak, lebih tepatnya bukan makhluk tetapi orang. Justru bangsa inilah yang terlihat paling normal. Tapi tidak normal juga dapat mengangkat batu sebesar gajah dengan tangan kosong tanpa energi sihir ataupun cakra elemen. Mereka juga mampu bekerja berjam-jam dalam cuaca yang sangat terik. Bangsa Kanonikós gemar berkebun dan bertani. Seluruh bahan baku pangan hampir dimonopoli oleh bangsa Kanonikós.
Di timur terdapat bangsa Stoicheío. Bangsa Stoicheío memiliki sumber kekuatan yang disebut dengan cakra elemen. Dengan cakra elemen mereka dapat mengendalikan 4 elemen murni. Yaitu; air, tanah, api dan angin. Namun ada beberapa orang Stoicheío yang dapat mengkombinasikan elemen dan menciptakan elemen sekunder. Kudengar saat ini bangsa Stoicheío sedang memiliki masalah internal mengenai posisi duke yang mendadak kosong karena duke sebelumnya terbunuh secara misterius. Sampai-sampai Raja Oneiroi turun tangan langsung untuk menyelesaikannya.
Di wilayah selatan Oneiroi terdapat bangsa Xotikó dan bangsa Magissa. Bangsa Xotikó hidup di barat daya Oneiroi sedangkan Magissa di bagian tenggara. Berbeda dengan para Stoicheío, Bangsa Xotikó dan Magissa tidak memiliki cakra yang keluar dari setiap 8 titik pintu cakra. bangsa Xotikó dan Magissa melakukan sihir dari pintu energi yang terpusat di tengah perut. Bangsa Xotikó memiliki sihir alami yang mengalir dalam tubuhnya. Hal ini membuat setiap keturunan dari bangsa Xotikó yang terlahir pasti memiliki pintu energi yang sudah terbuka dan membuatnya bisa melakukan sihir tanpa belajar. Ya, istilah lainnya sudah insting alami yang dimiliki setiap keturunan bangsa Xotikó. Mereka dapat dengan mudah mengerjakan pekerjaan sehari-sehari berkat sihir alami yang mengalir dalam darah mereka. Namun hanya sedikit yang bisa melakukan sihir dengan hebat. Bahkan penyihir hebat dari bangsa Xotikó ini benar-benar langka. Akupun tidak tahu mengapa. Tetapi, sepertinya bangsa Xotikó ini terbuai dengan sihir alami mereka. Sehingga malas untuk melatih sihir mereka. Dan menganggap bahwa mereka adalah bangsa suci yang disayangi batu takdir.
Bangsa terakhir sekaligus bangsa terkuat yang tinggal di kerajaan Oneiroi adalah Magissa. Dapat dibilang asal usul bangsa magissa ini adalah percampuran darah antara 3 bangsa. Yaitu; bangsa Kanonikós, Stoicheío, dan Xotikó. Meskipun tidak ada dalam sejarah. Namun, bangsa Xotikó merendahkan bangsa Magissa dengan mitos ini. Ya, bangsa Magissa adalah penyihir juga. Banyak penyihir-penyihir yang hebat dari bangsa Magissa. Bahkan Raja Oneiroi pun berasal dari bangsa Magissa. Alasan mengapa bangsa Magissa menjadi terkuat? tentu saja karena Bangsa Magissa dapat sekuat Bangsa Kanonikós dan memiliki sihir lebih kuat dari Xotikó, juga penyihir elemen dari Magissa ada yang dapat melampaui pengguna elemen murni dari Stoicheío.
Bangsa Magissa tidak memiliki pintu energi yang terbuka ketika lahir seperti Xotikó, apalagi energi elemen yang berasal dari cakra seperti Stoicheío. Magissa juga tidak memiliki stamina kuat seperti Kanonikós. Namun, Magissa memiliki Akadimía. Kalian mungkin tidak tahu apa itu Akadimía.
Jika Xotikó bisa melakukan sihir-sihir kecil seperti mengangkat barang, membuat baju dicuci sendiri, beternak dengan sihir, dan lain-lain. Lain halnya dengan Magissa. Tidak semuanya dapat mencuci barang atau mengangkat benda. Namun tiap Magissa meningkatkan satu atau beberapa yang paling potensial dari diri masing-masing. Lalu melatih sihir tersebut sampai tingkat tertinggi. Dan tempat itu kami sebut sebagai Akadimía.
Akadimía adalah tempat dimana para Magissa mempelajari mulai dari membuka energi, meningkatkan stamina dan mengembangkan potensi sihir yang dimiliki setiap Magissa. Magissa mulai belajar di Akadimía sejak berumur 8 tahun. Disana, Magissa akan mulai belajar, mulai dari kelas membuka energi. Jika sudah berhasil membuka energi, selanjutnya Magissa akan menjalani serangkaian tes untuk mengetahui tingkatan stamina, dan kelas potensi sihir. omong-omong aku cukup berbakat loh, setelah berhasil membuka pintu energiku aku mendapat kelas stamina tingkat B. Tingkat itu biasanya bisa dicapai oleh para Magissa yang dapat mendaftar sebagai kesatria wilayah Magissa bahkan kerajaan. Sedangkan untuk potensi sihir aku mendapatkan kelas Melayang dengan tingkat D. Baik, cukup tentangku.
Bangsa Magissa biasanya bekerja dalam kelompok. Dalam menjalankan misi kerajaan maupun pergi ke daratan lain Magissa pasti berkelompok. Ya, mungkin karena itulah bangsaku, bangsa Magissa adalah bangsa terkuat yang ditakuti sekaligus direndahkan.
Yah, selain dari bangsa-bangsa yang tinggal di kerajaan Oneiroi, masih banyak bangsa yang memiliki kerajaannya sendiri. selain bangsa daratan ada pula bangsa yang mendiami lautan. Setahuku mereka adalah bangsa Mermaidía dan Seirína. Namun, aku pun belum pernah bertemu secara langsung dengan bangsa-bangsa tersebut.
Sekarang di wilayah pusat kerajaan ditinggali bangsawan bangsawan yang menjabat di pemerintahan kerajaan. Beberapa bangsawan dari bangsa Kanonikós, Magissa, Xotikó dan Stoicheío mendiami wilayah pusat secara permanen. Sedangkan Pyrínas dan Vrykólakas memang sulit meninggalkan wilayah utara kurasa mereka tidak nyaman dengan iklim di pusat ibukota. Sehingga rumah-rumah bangsawan dari bangsa Pyrínas dan Vrykólakas biasanya kosong hingga tiba musim dingin di ibukota. Karena itu pertemuan umum pasti diadakan pada musim dingin.
Apakah aku terlalu banyak menceritakan tentang kerajaan Oneiroi yang damai ini? maafkan aku, tetapi, ketika berada didalam tekanan, pikiranku akan melantur kemana-mana dan membuatku berbicara seorang diri seperti ini. Jika aku dan ibuku harus pergi ke Amphora yang terletak di tengah tengah hutan utara pasti sangatlah sulit. Kalau aku tidak salah ingat, Amphora juga dilindungi oleh tabir pelindung yang dibuat oleh Ratu Oneiroi sebelumnya. Aku tidak tahu apakah kemampuan menghilangku dapat menembus tabir itu atau tidak.
Tidak ada gunanya aku terus menerus bermonolog seperti ini. Lebih baik aku segera menyiapkan tongkat sihirku. Tongkat sihir? Mengapa kalian bertanya seperti itu? Baiklah akan ku jelaskan apa fungsi tongkat sihir.
Tongkat sihir adalah barang paling mahal diantara perlengkapan sihir lainnya di Akadimía. Dengan tongkat sihir kita dapat menghemat energi sihir yang dikeluarkan sebanyak 90%. Sangat menguntuntungkan jika digunakan dalam peperangan. Oke, aku tau aku tidak akan berperang, namun aku tidak akan menyia-nyiakan energi sihirku meski hanya sedikit. Aku tidak tahu apa yang kami alami disana. Meskipun aku pergi bersama ibuku yang merupakan seorang duchess. Bisa dibilang saat ini ibuku merupakan pemimpin bangsa Magissa, setelah ayahku, duke Anthony De Aldello menghilang 16 tahun lalu. Tentu saja kemampuan ibuku juga tidak bisa diremehkan.
Huft lagi-lagi aku melantur sendirian. Aku merindukan Amethyst.