Mia tiba-tiba memiliki firasat yang sangat buruk di hatinya.
"Mengapa kamu menatap anakku? Apa yang kamu coba untuk lakukan?"
Aisha menatap Mia kemudian tersenyum,"Bukan apa-apa. Aku hanya melihat putramu yang tampan dan mirip denganmu."
Tidak ada keraguan tentang kalimat ini jika biasanya diucapkan, tetapi Mia merupakan sosok yang terlalu sensitif dan selalu merasa agak aneh.
"Kami berdua tidak punya apa-apa untuk dikatakan sehingga kamu tidak perlu datang dan berbicara denganku."
Aisha memutar matanya dengan malassetelah mendengarkan perkataan Mia karena Aisha merasa bahwa dia tidak ingin mengambil inisiatif untuk berbicara dengan Mia.
Aisha hanya ingin mengamati penampilan anak itu, tetapi sayangnya Aisha tidak menemukan apa pun jadi setelah mendengarkan kata-kata yang dilontarkan oleh Mia, Aisha mengubur kepalanya untuk makan dan tidak mengatakan apa-apa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com