webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Rasa Bersalah Lorra

"Ketika aku melihatmu, aku hanya ingin tahu apakah dia baik-baik saja?"

"Tidak, dia sakit parah, dan dia ada di dalam sekarang."

Lorra tidak bisa menghentikan air matanya ketika dia mendengar kata "di dalam", dia berkata, "Aku tahu itu akan terjadi, dan semua itu karena salahku."

"Bagaimana aku bisa menyalahkanmu! Dia sudah dewasa, dan dia harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan!" Yuhan tidak tahan lagi, dan dia dengan keras membela Lorra.

Julian juga merasa aneh, karena Kakak laki-lakinya sedang sakit, dia pasti akan melakukan hal-hal yang menyakiti orang lain. Wanita di depannya ini juga sangat aneh, bagaimana dia bisa menyalahkan dirinya atas apa yang telah dilakukan oleh Kakaknya dan dia yang bertanggung jawab atas perbuatannya itu?

"Tidak, memang aku yang harus disalahkan, ini semua memang salahku!" Lorra menjadi lebih bersemangat ketika dia berkata, tapi air mata tidak bisa berhenti mengalir.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com