webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Mengantar Julian ke Kantor

  Di pagi hari keesokan harinya, Aisha turun untuk memasak sarapan lalu naik ke atas untuk mencuci dan berganti pakaian kemudian memanggil kedua anaknya untuk bangun. Zidan merasa baik-baik saja sehingga dia lebih mudah untuk bangun. Seusai Zidan bangun, dia pergi untuk mencuci dirinya sendiri dengan sedikit tersenyum.

  Aisha merasa kesulitan ketika berupaya untuk membangunkan Zola karena dia tidak bisa bangun sepanjang waktu kemudian Aisha memilih untuk menggendong Zola yang keras kepala dan menolak untuk bangun.

  Ketika Zidan mengganti pakaiannya dan hendak turun untuk sarapan, dia tersenyum perlahan karena Aisha membantunya untuk mengganti pakaiannya dan membawanya ke kamar mandi untuk mencuci.

  Ini adalah hal yang sudah menjadi norma. Setelah selesai mencuci muka, Zidan merasa lebih baik. Ketika Zidan turun dan melihat sarapan, dia merasa akan benar-benar terjaga lalu menorehkan senyuman di wajahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com