webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Diracuni?

Julian kalandra tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas bahwa kemampuan reaksi anak ini terlalu cepat, apakah ini masih merupakan respons stres yang seharusnya dimiliki seorang remaja? Tetapi itu memiliki potensi, mungkin karena pengaruh halus Nyonya Tua Kalandra baru-baru ini.

"Mari kita lihat apakah Ibu sudah bangun." Aisha Rayan menarik Vania dan berjalan ke kamar.

Semua orang berjalan ke ruangan bersama-sama, tepat ketika Nyonya Pratama bangun, memegangi kepalanya dan berpikir keras.

"Bu, kamu bangun, apakah ada yang tidak nyaman?" Aisha Rayan bertanya dengan cemas.

"AIsha , ibu baik-baik saja, hanya pusing, bagaimana aku kembali? Aku jelas di pameran dagang."

"Kau pingsan, ingat?"

"Benarkah? Sepertinya sedikit terkesan. Oh, ngomong-ngomong, bagaimana dengan Selly ?"

"Aku tidak tahu." Aisha Rayan tidak berani memberitahu Nyonya Pratama tentang penculikan itu, pertama-tama coba lihat apakah dia bisa mengingatnya sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com