webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Ada Apa dengan Tingkah Mia?

"Dokter Qibo, tunggu sebentar." Julian memandang Qibo yang telah berbalik, ekspresinya menjadi serius, dan dia buru-buru mengulurkan tangan untuk menghentikannya.

Qibo ragu-ragu sejenak, tetapi juga secara tidak sadar berhenti.

"Dokter Qibo, bisakah aku menyusahkan kamu untuk datang lagi besok pagi? Aku harap Aisya dapat pulih sesegera mungkin." Julian bertanya dengan suara rendah, karena takut dia tidak akan setuju.

Lampu di ruang tamu menyala, meskipun cahayanya agak redup, tetapi ada perasaan hangat lainnya.

"Tentu saja, aku juga berharap dia dapat pulih sesegera mungkin di bawah pencerahan saya." Qibo menjawab sambil tersenyum, dengan sedikit kegembiraan di sudut mulutnya.

Julian merasa jauh lebih nyaman ketika dia mendengar kata-kata ini. Setelah menonton Qibo pergi, Julian kembali ke kamar tidur dan terus menemani Aisya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com