Mata biru pria itu mengawasi dengan seksama ke-enam pelayannya yang bekerja membersihkan kamar. Semua pelayan itu bekerja dengan sungguh – sungguh dan tidak banyak bicara.
Richard melihat jam dinding yang ada di kamarnya. Pria itu berdecak kesal saat mengetahui waktu yang ditunjukkan oleh jam klasik berwarna keemasan di dalam kamarnya itu.
"Ck! Sudah jam 05.30 pagi, rupanya," decak pria itu.
Mendadak pria itu menjadi sedikit khawatir, karena ia ingat pada hari sabtu tanggal 25 Februari ini, dirinya ada urusan lain yang lebih penting untuk dikerjakan. Yaitu janji untuk bertemu dengan Viona Ryder.
"Ayo jangan lambat! Cepat selesaikan pekerjaan kalian!" bentak Richard Alexander, kepada seluruh pelayannya yang bekerja membersihkan kamar itu.
"Baik Tuan," jawab para pelayan itu secara serentak.
Dengan serta merta para pelayan itu pun mempercepat lagi kerjanya.
Tidak lama kemudian, Sutopo Lee sang bodyguard datang melapor kepada Richard Alexander.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com