Richard Alexander pun memarkir kendaraan mewahnya itu di garasi bawah pribadinya yang sangat luas. Setelah memarkir mobil mewahnya di garasi, pandangan pria tampan itu tiba – tiba tertuju pada segelas moccacino latte yang ada di di mobilnya.
"Inikan milik Nona Viona tadi. Ya ampun, gadis itu melupakan segelas moccacino latte yang tadi kubelikan untuknya," ujar Richard Alexander.
Tanpa banyak bicara, Richard pun mengambil segelas moccacino latte yang tertinggal di dalam mobil mewahnya itu.
"Dia harus dihukum karena hal ini," gerutu pria itu.
Richard segara keluar dari mobil itu untuk menuju ke lift yang ada di garasi. Lift itu menghubungkan langsung garasi dengan lobi di lantai dua. Namun langkahnya terhenti sejenak, pria itu termenung di depan tempat sampah yang ada di garasinya.
Richard memandangi paper cup atau gelas kertas yang ada ditangan kanannya itu dengan seksama. Memutar – mutar bagian depan dan belakangnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com