Yang Tersisa Hanyalah Rasa Kantuk

Jian Xiaoqiao menjawabnya tanpa berpikir panjang.

Gu Yishen tiba-tiba tertawa terbahak-bahak lalu menatap Jian Xiaoqiao dan berkata, "Bodoh! Sebaiknya kamu beristirahat. Kelihatannya kamu sangat kelelahan."

Jian Xiaoqiao bersandar di lengan Gu Yishen lalu mengatakan, "Aku sangat ingin tidur selama beberapa hari, tapi tidak bisa. Hua Shen masih mengerjakan sesuatu, bagaimana mungkin aku bisa tidur dengan nyaman?"

"Tidur lebih baik daripada berbicara denganku. Nanti aku akan membangunkanmu. Tidurlah!"

"Benarkah?" Tanya Jian Xiaoqiao bersemangat.

"Tentu saja. Aku akan membangunkanmu jika aku ingin melakukan sesuatu."

Jian Xiaoqiao tidak akan tidur tanpa perkataan seperti itu.

Benar saja, Jian Xiaoqiao langsung memejamkan matanya dan memeluk Gu Yishen setelah mendengar ucapan itu.

Sebelumnya Jian Xiaoqiao yang sulit tidur, tidak disangka sekarang dia tidur tanpa mengatakan apapun.