webnovel

Tidur Bersama Gu Yishen

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Bibir Jian Xiaoqiao terlihat cemberut.

"Kamar Gu Yishen ada di sebelah sana. Kami tidak tinggal sekamar!" Ujar Jian Xiaoqiao.

"Tentu saja!" Lin Xi menganggukkan kepalanya, lalu menunjukkan wajah yang serius, "Kamu masih belum cukup umur, jadi belum bisa tidur dengan Pak Gu. Lebih baik berpisah dulu sementara waktu. Nanti setelah waktunya tiba, kau juga akan tidur dengannya."

"Aku tidur dengan Gu Yishen?!" Jian Xiaoqiao terkejut. Bagaimana mungkin dia tidur dengan Gu Yishen? Memangnya dia sudah tidak waras!

"Pak Gu sangat tampan. Tidak mungkin kamu tahan untuk tidak tidur dengannya." Kata-kata Lin Xi membuat Jian Xiaoqiao semakin bingung.

Jian Xiaoqiao menghela nafas panjang, "Lin Xi, apakah di matamu aku adalah orang yang seperti itu?"

Lin Xi mengangguk lalu menggelengkan kepalanya. Dia lalu berkata dengan nada sedikit menggoda, "Xiaoqiao, Pak Gu adalah lelaki yang sangat tampan dan berkarisma, bagaimana mungkin kamu tidak menyukainya?"

Lin Xi ingat bahwa Jian Xiaoqiao selalu tergila-gila dengan pria tampan.

"Aku bahkan tidak menganggap Gu Yishen adalah seorang laki-laki. Lagi pula dia bukan orang yang memperlakukan wanita dengan baik!" Jian Xiaoqiao berkata sambil menepuk-nepuk dadanya.

"Xiaoqiao, jangan bercanda lagi. Kamu tahu kan di sekolah ada berapa banyak perempuan yang diam-diam menyukai Pak Gu? Kecuali guru perempuan yang sudah menikah, semuanya sedang mengincar Gu Yishen!"

"Mereka menyukai Gu Yishen adalah masalah mereka. Aku bahkan tidak menyukainya, dan sejak kecil aku sudah banyak melihat orang yang lebih tampan dari Gu Yishen." 

Gu Yishen sering membentak dan mengganggu Jian Xiaoqiao, oleh karena itu dia tidak mau hidup bersama dengan Gu Yishen selamanya.

Setelah waktu yang cukup lama, dia percaya Gu Yishen nanti pasti akan memutuskan pertunangan mereka!

Lin Xi sejenak berpikir, dia lalu tertawa dan berkata kepada Xiaoqiao, "Baiklah, ayo kita mulai belajar!"

Melihat Jian Xiaoqiao yang tidak ingin membahasnya lebih lanjut, Lin Xi menggelengkan kepalanya diam-diam. Jian Xiaoqiao tidak menginginkan laki-laki sebaik Gu Yishen. Kalau sampai Gu Yishen jatuh ke pelukan orang lain, Jian Xiaoqiao pasti akan menangisinya.

Gu Yishen meletakkan bahan-bahan makanan yang baru saja dia beli dari supermarket. Dia diam-diam melangkah ke depan pintu kamar Jian Xiaoqiao. Dia merasa lega, karena Jian Xiaoqiao dan Lin Xi sedang membicarakan soal pelajaran.

Di dapur, Gu Yishen membuat dua gelas jus buah. Dia lalu membawanya ke kamar Jian Xiaoqiao.

Tok... Tok... Tok… Gu Yishen mengetuk pintu lalu berjalan memasuki kamar Jian Xiaoqiao.

"Pak Gu…" Lin Xi yang melihat Gu Yishen langsung berdiri.

"Ini adalah hari Jum'at, dan aku masih merepotkanmu untuk membantu Jian Xiaoqiao belajar. Terima kasih, ya." Kata Gu Yishen kepada Lin Xi. Dia lalu meletakkan jus buah yang dibawanya di depan mereka, "Minumlah jus ini. Aku akan memasak makan malam untuk kalian." Lanjut Gu Yishen.

"Terima kasih, Pak Gu!"

Lin Xi mengatakannya dengan perasaan tidak percaya. Dalam hatinya, dia sedikit merasa iri pada Jian Xiaoqiao.

Gadis ini benar-benar diberkati keberuntungan.

Gu Yishen hanya tersenyum lalu melangkah pergi.

Setelah Gu Yishen pergi, Lin Xi langsung menyenggol Jian Xiaoqiao dengan sengaja, "Xiaoqiao, Pak Gu sangat baik padamu!"

"Kamu ini sebenarnya teman siapa? Kenapa kau selalu saja berbicara tentang Gu Yishen?!"

"Tapi aku bicara kenyataan. Iya, kan?"

"Jangan bicara soal itu lagi! Ayo lanjut belajar!"

Jian Xiaoqiao bahkan tidak meminum jusnya dan langsung berkata seperti itu kepada Lin Xi.

Dua orang itu duduk di depan meja melanjutkan pembicaraan mereka tentang pelajaran.

Kurang dari dua puluh menit, tercium aroma yang sedap dari luar. Hal ini membuat konsentrasi mereka berdua buyar dan langsung memegang perut mereka masing-masing.

Sangat lapar!

"Xiaoqiao, sepertinya masakan Pak Gu benar-benar enak!"

"Iya. Aku setuju!" Pada titik ini, Jian Xiaoqiao tidak dapat menyangkalnya.

"Terus, apa kamu masih bimbang? Kamu tahu tidak, jika laki-laki bisa menghasilkan uang dan memasak adalah sesuatu yang istimewa. Sudah sangat langka diantara barang yang langka!" Jika ada lelaki seperti ini yang menjadi pasangannya, Lin Xi bersumpah untuk menikahinya!