Ibuku Adalah Ibumu Juga

Ujar Jian Xiaoqiao yang langsung bangun dari tidurnya.

"Aku sakit. Apakah kamu punya obatnya?" Tanya Gu Yishen yang tersenyum sambil menatap Jian Xiaoqiao.

"Di luar pintu sebelah kiri. Aku tidak akan mengantarmu." Ujar Jian Xiaoqiao dengan raut wajah penuh senyum kepada Gu Yishen, "Bangunlah! Untuk apa kamu tidur lagi?" Ujar Jian Xiaoqiao sambil menendang Gu Yishen.

"Berbeda denganmu, sejak awal aku sudah bangun. Kenapa kamu terlihat seperti tidak ingin bangun dari tidur? Kalau kamu masih ingin tidur, aku akan mengizinkanmu untuk tidak pergi ke sekolah."

Jian Xiaoqiao yang masih ingin tidur pun langsung tersadar.

Matanya terbuka lebar menatap Gu Yishen lalu mengatakan, "Kamu sudah berada di kamarku sepagi ini. Apakah kamu tidak takut kalau orang lain akan salah paham?"

"Salah paham?" Gu Yishen mengernyitkan dahinya lalu mengatakan, "Salah paham apa?" Lagi pula semalam semuanya adalah salah paham. Apa yang perlu ditakutkan?"