Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Gladys dibawa ke sebuah ruangan serba putih dan dingin sekali. Ia diberi selimut yang cukup tebal dan nyaman. Ia diminta untuk diam tidak bergerak ketika dimasukkan ke dalam alat yang mirip seperti terowongan itu.
Alat itu bergerak, membawa tubuh Gladys masuk keluar dari sana. Ia melakukan CT Scan itu selama hampir setengah jam. Setelah itu ia dibawa keluar dari sana. Ayahnya bersikeras agar ia dirawat di rumah sakit malam itu. Gavin yang menemani.
Setidaknya Gladys bisa tidur dengan nyenyak siang itu karena kelelahan dan karena disuntik obat penenang juga. Tidak ada suara tangisan bayi. Tapi anehnya, ia juga ternyata merindukan suara tangisan itu meski hanya satu kali.
Sore harinya setelah ia bangun, ia kemudian baru makan siang. Gavin berusaha ingin menyuapinya makan, tapi Gladys menolak. Meski tubuhnya penuh dengan luka-luka dan lututnya memang sakit, tapi ia masih bisa makan sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com