Guntur masuk ke dalam kediaman kakek Kenzo di mana Kenzo tinggal. Semua pengawal sudah menyerah karena telah menyuruh Guntur pergi. Tapi dia memaksa untuk masuk, bahkan terjadi adu fisik antara pengawal Guntur dan juga kakek Kenzo. Suara Guntur yeng berteriak memanggil Kenzo bergema di ruangan luas ini.
Tentu satu persatu penghuni rumah ini mulai turun dari beberapa tangga yang saling bersahutan. Kenzo sendiri juga menuruni tangga dengan langkah tenang, sama sekali tak ingin tergesa-gesa jika Guntur datang. Sampai akhirnya ayah dan anak itu berdiri secara berhadapan. Saling melemparkan tatapan tajam, mereka memiliki hubungan darah. Tapi mengapa mereka seperti sepasang musuh yang asing?
"Ikut papa pulang! Pernikahan mu dengan Hana akan dilaksanakan lusa!"
"Memangnya papa siapa berani mengambil tindakan seperti itu?! Asalkan papa tahu, saya sama sekali tidak mencintai Hana!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com