Keesokan harinya Kenzo masih berada di kediaman papanya, setiap waktunya makan akan ada maid yang membawakannya untuk dirinya ke kamar. Ia melakukan kegiatan apapun dari dalam kamar. Bahkan ia mengendalikan perusahaannya sendiri dari dalam sini. Sama sekali tak ada niatan untuk keluar dari sini.
Karena sejujurnya ia muak melihat anggota keluarganya sendiri, apalagi istri baru papanya. Juga beberapa kali papanya datang ke sini untuk memberitahu tentang keadaan perusahaan sekarang. Tentu saja mau tak mau dirinya mendengarnya. Sekarang ini juga ada papanya, ia hanya duduk bersandar sembari menghadap ke arah laptopnya.
"Sampai kapan kau akan mengacuhkan papa dan menghadap ke arah laptopmu terus menerus?"
Kenzo memejamkan matanya singkat. "Juga sampai kapan papa akan di sini terus?"
"Papa hanya ingin memastikan kau meninggalkan perusahaan itu! Tak peduli bagaimana caranya dan kau harus fokus dengan perusahaan papa!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com