webnovel

Papi Dan Daddy

"Steve bolehkah kita keluar sekarang ... !!! ( Kata Fey bergetar ).

" Emmmm ..... tentu.... !!! ( Kata Steve yang masih merangkul tubuh Fey ), Alvin Alvian ..... !!! ( Jerit Steven tapi tidak ada jawaban sama sekali dari mereka ).

"Steven berjalan mendekati pintu dan beberapa kali berusaha membuka pintu yang sudah terkunci dari luar. " Anak anak tolong buka pintunya !!! ... ( Kata Steve ).

" Maaf papi tapi kami ingin main games sampai pagi, jika ada papi, papi tidak akan mengijinkan kami jadi lebih baik papi dan Tante berada di kamar saja !!!" ( Kata Alvian di ikuti tawa ).

" A.kkk... apa..... Alvian Alvin papi berjanji akan mengijinkan kalian main games sepuasnya jika kalian membuka kan pintu ini !! ( Kata Steven berusaha membujuk ).

" No...NO..no... Papi.... kami tidak percaya pada papi.... kalau begitu sampai nanti papi bye.... we love u.... ( Kata Anak anak yang terdengar suara mereka semakin menjauh ).

" Fey mulai merasa panik dan sesak di dadanya... " Steve.... ( rintih Fey ).

Fey mulai bergetar hebat dan nafas nya mulai tidak beraturan. Fey meremas baju Steven seolah ingin meminta Steven untuk menghidupkan sedikit cahaya.

Steven yang sadar dengan keadaan Fey dengan cepat menarik Fey dan mencium bibir Fey untuk memberikan nafas buatan. Fey berusaha memberontak tapi dengan kondisinya saat ini ia terpaksa harus menerima Ciuman dari Steven. Perlahan Steven mengangkat tubuh Fey ke atas tempat tidur dalam keadaan mulut mereka masih menyatu. Steve menarik selimut dan menutupi tubuh mereka. Steve mengangkat jam tangannya dan mengarahkannya dekat dengan mata Fey. Jam Di tangan Steve mengeluarkan sedikit cahaya berwarna hijau yang membuat perasaan Fey sedikit tenang. Saat sadar bahwa bibir mereka masih bersentuhan, Fey dengan cepat berusaha melepaskan diri namun dengan cepat pula Steven menahan kepala Fey dan mencium Fey dengan perlahan sampai akhirnya Fey tertidur akibat terlalu lelah.

" Fey aku akan menjadi cahaya untuk mu, aku akan merebut hatimu kembali. Aku sangat mencintaimu.... ( Kata Steve sambil mencium kening Fey ).

Mereka tertidur dalam keadaan berpelukan sampai pagi hari.

Keesokan pagi.

Sudah lama Ana tidak merasakan tidur senyenyak ini, bahkan ia tidak mendengar suara ombak dan burung yang sudah menyapa sedari tadi. Ana tertidur sangat pulas di dalam pelukan Adamson. Beberapa kali Adamson berusaha menganggu tidur Ana dengan menekan nekan hidung Ana, mencium bibir Ana, menggigit dagu Ana sampai akhirnya Ana merasa terganggu.

" Adamson.... AKu sangat mengantuk.... !!! ( Kata Ana dengan suara malasnya ).

" Iya... sayang ... tapi aku tidak sabar ingin bertemu Anak anak.... ( Kata Adamson ).

Mendengar kata Anak anak membuat Ana dengan cepat membuka matanya dan terduduk.

" Oh...ya ... Anak anak...Aku harus segera kembali... O ya apa demam mu sudah turun ? ( Tanya Ana sambil memegang kening Adamson ).

Adamson Menarik tangan Ana dan menciumnya beberapa kali.

" Tentu saja aku sembuh bukankah obat yang paling mujarab sudah bersama ku semalaman. ( Kata Adamson menggoda Ana ).

Setelah mendengar perkataan Adamson, dengan cepat Ana mencium bibir Adamson Dan merangkul leher ADAMSON.

" Aku mencintaimu Adamson, ayo... kita bertemu anak anak... !! ( kata Ana ).

" Annaaaaaaaa.... Kenapa kau cantik sekali.... ANA...!!! aku mau kau .... ( Kata Adamson yang langsung merangkul tubuh Ana dan menindih tubuh Ana ).

" Hahahahaha.... Adamson Hentikan .... aku sudah lelah....( Kata A a berusaha menahan tubuhnya yang mulai di raba Adamson ).

" Satu kali lagi Ana.... aku mohon .... ( Kata Adamson ).

" Kau baru saja semb..emmmrmrmmmmm !!! ( Kata Ana yang langsung di bekap Adamson dengan mulutnya ).

_________________________________________

Apartemen

Ana beberapa kali menekan bel sampai akhirnya seorang anak tampan dengan rambut yang berantakan dan mata yang sedikit membengkak muncul dan membukakan pintu untuk Ana.

" Whoaaaaaaaammmmm Hi... mommy !!! ( Kata Alvin menyapa Ana ).

" Mommy.... !!! ( Jerit Alvian yang langsung berlari dan memeluk Ana ).

Tak berapa lama kedua putranya tertegun melihat sosok pria di belakang Mommy nya. Alvian yang mengenal sosok laki laki itu lantas langsung cemberut dan menarik mommy nya.

" UNTUK APA PAMAN DADDY Ada di sini !!! ( Bentak Alvian ).

Seketika Adamson langsung memeluk kedua putra nya dan menangis di pelukan mereka.

" Maafkan aku Karna tidak menjadi daddy yang baik untuk kalian. ( Kata Adamson ).

" Mommy.... ??? ( Kata Alvin bingung ).

" Hikssssss ya sayang dia adalah Daddy kalian. ( Kata Ana ikut memeluk mereka ).

Tiba tiba saja Alvin dan Alvian mendorong Adamson.

" Mommy Tapi kami sudah punya papi kami tidak ingin Daddy ... ( Kata Alvin ).

Mendengar perkataan Alvin membuat Ana dan Adamson terkejut.

" Nak... dia daddy kalian... !!! ( Kata Ana ).

" Ana .... boleh tinggal kan kami bertiga, aku akan berbicara dengan mereka. Ini semua salah ku maka aku akan berusaha mengambil hati mereka kembali. ( Kata Adamson ).

" Kamu yakin ....!!! ( Kata Ana dan hanya di balas anggukan oleh Adamson ).

Setelah meninggalkan Anak anak bersama Adamson di ruang tamu, Ana sedikit kebingungan mencari keberadaan Steve. Ana melihat ke arah pintu kamar yang terkunci dari luar, Perlahan Ana membuka pintu dan menghidupkan lampu kamar Steven.

Ana terkejut melihat dua orang yang saling berpelukan layaknya suami isteri di atas ranjang dengan tangan Steven memeluk tubuh Fey erat.

" Situasi Apa ini.... ( Dengan cepat Ana mengeluarkan handphone nya dan mengambil sebuah Foto ).

" Hihihiiii Bukankah ide ku menyuruh Fey Kemari adalah ide yang bagus Steve ( Kata Ana sambil tertawa merasa puas ).

" WOAHHHHH woahhhh .... Aku menyuruh kalian menjaga Anak anak ku, tapi malah kalian berdua yang di jaga oleh mereka !!! ( Kata Ana membuat Steve dan Fey terkejut dan terbangun dari tidurnya ).

" WOAHHHHH hhhhhhh ..... ( Jerit Fey dan Steve bersamaan setelah sadar tangan mereka saling memeluk satu Sama lain ).

" Fey..... maafkan aku .. aku....emmm Aku tidak bermaksud .... ( Kata Steve dengan sopan yang merasa sudah bersalah karena memeluk Fey )

Pipi Steve dan Fey memerah saat mengingat kejadian ciuman semalam. Seketika canggung di antara mereka mulai menghantui dan dengan cepat Fey bangkit dari ranjang dan menghampiri Ana.

" Ana ini salah paham ... aku...emmm aku dan Steve terkurung disini semalam. Aku rasa Alvin dan Alvian mengunci kami dari luar ( Kata Fey berusaha menjelaskan ).

" Emmmmmm tapi bukankah seharusnya kalian berterimakasih pada si kembar ( Kata Ana sambil memainkan sebelah matanya ).

" Emmm..... Ana aku akan pergi mandi !!! ( kata Steve yang langsung berdiri dan menuju kamar mandi ).

" Emmm Ana boleh aku pakai kamar mu untuk membersihkan diri ... ( Kata Fey yang berusaha menahan malu di depan sahabatnya ).

Next chapter