webnovel

Terbelenggu

PERINGATAN RECOMMENDED VOL-3 Hi semuanya, untuk kalian yang sudah baca Terbelenggu dari Vol 1 dan 2 nah kali ini saya hadirkan Vol 3 yang lebih menarik dari Vol-1 dan 2. Kisah Sera Ditha dan Hans Pratama orang tua dari Adamson Peter. Kisah cinta yang di halangi status dan kasta, bagaimana sih sebenarnya perjuangan mereka? Nantikan dengan baca novel ini ya. Khusus untuk Dewasa 18+ jika di bawah 18 tidak di ijinkan baca!!!!

12Imelda · Teen
Not enough ratings
325 Chs

MEMPERBAIKI KEADAAN

Sesampainya di kediaman Adamson terlihat beberapa pelayan menyambut kedatangan kami di depan pintu, dan dari belakang mereka bik Nani dan Rey berjalan mendekati kami, terlihat mata bik Nani mulai berkaca kaca mentap ke arah Adamson dan aku yang saat ini sedang bergandengan tangan.

" Selamat datang kembali Tuan dan Nyonya Ana !!! ( Sapa Rey )

" Terima kasih rey ini semua karna mu, aku berhutang banyak padamu ! ( Kata Adamson )

" Hahahaha Tuan berlebihan, sebenarnya aku melakukannya karna aku kewalahan menjalankan kedua perusahaan !!! Bahkan aku tidak bisa berlibur dengan pacarku atau bahkan untuk menghabiskan weekend degannya pun sangat sulit ..., huuuuu malangnya nasibku yang belum menikah karna selalu mengkhawatirkan pekerjaan hingga lupa bahwa aku sudah tua. ( Memasang muka memelas )

" Haissssss anak ini !!! Baiklah aku akan memberimu libur selama 2 minggu, dan juga tiket untuk berlibur bersama pacar mu itu. ( Kata Adamson ).

" Tuan TERBAIK !!! ( menaikkan Jempolnya dan tersenyum bahagia).

" Kalau begitu saya permisi ke kantor tuan, saya harus menyelesaikan beberapa proposal sebelum berangkat berlibur. ( kata Rey sambil melangkah meninggalkan kami )

Adamson mengetahui segalanya saat kami diperjalanan, aku menceritakan segalanya tentang apa yang sudah Rey lakukan sehingga membuat ku bisa kembali ke sisi Adamson.

" Tuan...!!!! (Sapa bik Nani sebelum air matanya membasahi pipinya.)

" HUHUHUHUUUUUUU !!! ( Tangisan bik nani pecah saat Adamson memeluknya).

Bagi Adamson bik Nani sudah seperti ibunya sendiri karna dari kecil hanya bik Nani yang berada di sampingnya.

" Apakah Tuan baik baik saja ? (Tanya bik Nani sambil melihat sekujur tubuh Adamson )

" Aku baik baik saja bik !!! ( jawab Adamson sambil memegang tangan bik Nani ).

Kami berjalan melangkah ke dalam rumah dan Adamson tetap menggenggam tangan ku erat seolah aku akan lari darinya lagi. Tapi kelakuan manis nya ini membuatku tersenyum dan sedikit mengejeknya.

" Tuan Adamson aku tidak akan lari !!! ( bisik Ana mengejek Adamson).

" ini bukan karna aku takut kau akan lari, emmmm tapi ini untuk mengobati tangan ku yang mulai berkarat karna sudah lama tidak memegang tanganmu. ( Kata Adamson berbisik ).

"Bik aku dan Ana akan pergi ke kamar untuk istirahat hari ini tidak usah membuatkan makan malam yang banyak cukup siapkan untuk bibik dan untuk yang lainnya karna aku dan Ana akan pergi makan malam diluar ." ( Kata Adamson )

Di kamar

Adamson sedang mandi dan akau membersihkan beberapa barang yang ada di lemari, menggantung pakaian ku tepat di sebelah pakaian Adamson. Dulu aku tidak pernah ingin menyatukan bajuku dan baju Adamson tapi entah mengapa saat aku menggantung bajuku di sebelah baju Adamson hal itu terlihat imut dan lucu. Aku mengeluarkan satu kemeja milik Adamson dan meletakkannya di atas tempat tidur. Aku memilih kemeja berwarna putih dengan jas berwarna biru tua untuk Adamson malam ini sesuai dengan gaun yang akan aku pakai. Setelah meletakkan beberapa barang keperluan Adamson aku rebah di atas tempat tidur dan menatap ke arah langit langit.

Aku mengangkat jariku dan menggerakkannya membentuk nama Adamson di udara, dan entah mengapa mengingat nama Adamson membuat hatiku begitu hangat dan tenang. Perlahan aku menutup mataku dan berkata " Adamson aku mencintaimu !!' ( Kata ku pelan sambil memegang dada ku ).

" AKU JUGA MENCINTAIMU ANASTASYA !!!

Suara yang membuatku terkejut dan langsung membuatku terperanjak, aku merasa wajahku menyentuh sesuatu yang keras dan basah aku melihat ke atas secara perlahan dan seketika wajahku memerah dan aku menatap seperti serigala yang siap menerkam." Roti sobeknya banyak sekali !!! ( Dalam hati Ana yang saat ini berada tepat di depan perut Adamson, " GLUKCCCC!!! Suara Ana menelan ludah. " Kenapa Adamson terlihat sangat seksi jika dilihat dari dekat ! Kenapa selama ini aku hanya melewatkan penampakan seindah ini !!! huuuu bodohnya kamu Anastasya memilih menutup mata !!! ( desis Ana dalam hati yang mulai tertegun melihat tubuh kekar Adamson).

Tak lama Adamson mengangkat dagu ku dan mendekatkan wajahnya.

" Aku juga mencintaimu Ana !!! ( bisik Adamson dan langsung mencium bibir Ana dengan lembut )

" Bukankah hari ini kita sudah bisa melakukannya !!! ( Kata Adamson yang ulai menjilat dan mencium leher Ana ).

" ughhhhhhh....!!!! Desahku seolah menikmati setiap sentuhan dari Adamson.

Tapi kali ini Adamson lebih lembut seolah dia sedang menyampaikan semua kasih sayang nya lewat sentuhan sentuhan yang membuatku nyaman. Aku terlalu menikmati sampai tak sadar satu per satu bajuku sudah menghilang dari tubuhku.

" Aku akan melakukannya perlahan !!! ( Bisik Adamson sambil mencium bibirku )

" Ughhhhhh!!!! emmmm!!! ehhhhhh !!! ( Desahku berulangkali ).

Karna keletihan Adamson terbaring di sebelahku dan menutup tubuh kami dengan selimut. Beberapa kali dia mencium keningku dan pipi bahkan bibirku.

" Apa kau lelah ? ( Tanya Adamson )

" emmm sedikit !!! ( jawabku yang mulai memejamkan mata )

" Kalau begitu tidurlah kita masih punya waktu untuk istirahat sebelum makan malam !!! ( Kata Adamson yang menarikku dan memeluk tubuhku erat ).

Ana mulai tertidur sedangkan Adamson menatap wajah Ana dan membelai rambut indahnya.

" Terima kasih sudah kembali Ana, terima kasih sudah memilih untuk hidup bersamaku. Aku akan menjadi suami terbaik untukmu, aku akan menebus setiap kesalahnku padamu."

Jika dilihat lebih dalam memang kecatikannya tiada dua, bahkan ketika dia tidur seperti ini dia tetap menghipnotisku agar aku jatuh cinta dengannya." CUUPPPPPP ..... AKU MENCINTAI MU ISTRIKU !!! ( Kata Adamson yang dibalas senyuman dari Ana yang mendengarnya samar samar ).

Ketika aku bersama mu aku tak pernah lagi merasakan mimpi buruk itu, aku sekarang selalu memimpikan kehidupan bahagia bersamamu. Suami yang aku temui tanpa sengaja tapi aku tetap ingin hidup bersamanya. Semakin lama aku mengenalnya semakin aku mengetahui sebenarnya Adamson adalah pria yang baik hanya saja mungkin dia terlalu menjaga orang orang yang ia cintai.

Malam Hari.

" Hemmmmmm !!! ( desahku )

Tangan ku sibuk mencari dan meraba raba pria yang ingin aku peluk tapi alhasil aku tidak menemukan tubuh Adamson. Dengan cepat aku membuka mataku dan melihat pria itu benar benar tidak ada di hadapanku. Tapi saat ini dia ada di depan lukisan bayi kami berdiri tegak dan menatap dengan perasaan bersalah. Aku yang menyadari perasaan Adamson berjalan mendekatinya tanpa ia ketahui dan memelukknya dari belakang.

" Itu bukan salahmu !!! ( Kata Ana)

" Anaaaaaa, apa anakku akan mengutukku dari atas sana ? ( tanya Adamson )

" Tidak !!! dia pasti sangat mencintaimu dan saat ini pasti sedang tersenyum karna kita sudah berkumpul kembali !! ( mengusap pundak Adamson ).

" Ana ...!!! ( Kata Adamson sambil memeluk Ana).

" krukkkkkkkkkkk !!! ( Suara perut Ana )

" Apa kamu lapar ? ( Tanya Adamson )

Dan aku membalasnya dengan anggukan.

" Kalau begitu bersiaplah kita akan pergi untuk makan malam !!! ( Kata Adamson sambil memegang pipi Ana dengan kedua tangannya.

" Baiklah aku akan bersiap dulu !!! Jangan bersedih lagi suamiku, aku anji akan melahirkan anak yang banyak untukmu !!! ( Kata Ana menyemangati Adamson).

" Apakah kita bisa membuatnya sekarang ? ( tanya Adamson dengan cepat )

" Ohhhhh tidak tidak !!! sepertinya aku sudah salah bicara !!! ( Kata Ana sambil berlari ke arah kamar mandi dan Adamson ikut mengejarnya ).

Canda tawa kami memenuhi kediaman Adamson dan bahagia seolah sedang mengisi rumah ini.