webnovel

Terasa Seperti Orang Asing

Cerita tentang seorang gadis yang bernama meli ia adalah anak yang manja.suatu hari ia ingin dijodohkan oleh ayah nya ,tapi ayahnya memberi syarat yaitu ia harus menemukan pria sendiri dalam waktu 6 bulan ,jika dalam 6 bulan ia tak bisa menemukan orang yang cocok berarti ia harus setuju dengan perjodohan ini ..... .apakah meli bisa menemukan orang yang baik, atau ia akan di jodohkan???? _baca buku ini untuk kelanjutan ceritanya:_ update setiap 5 hari sekali. TAMAT.

KJelita_8902 · Urban
Not enough ratings
21 Chs

5. Pertemuan

setelah aku menjawab ayah aku kembali ke mejaku dan berbicara dalam hati "ihh aku sangat bodoh ,tadi cobak saja aku tidak menanyakan nya ke ayah pasti ayah sudah lupa dengan perjodohan itu ihhhh" dan aku memukul pelan kepalaku .semua karyawan yang ada di dekat sana melihatku ,dalam hati aku bilang " pasti sekarang semua mengira aku gila ,ini semua gara gara ayah -_-."

setelah itu waktunya pulang karena pekerjaan sudah selesai semua berpamitan kepadaku dan mereka pergi aku yang stress dengan perjodohan tetap di kantor dan mengacak-acak rambut ku .ayah yang melihat aku bertanya "meli kamu kenapa ,kenapa kamu mengacak-acak rambutmu sendiri?"

aku menjawab "oh,..i.in...ini karena rambutku gatal, dan juga aku belum keramas ayah !"

ayah menjawab " owh ... lain kali kamu harus keramas dengan teratur agar tidak ada yang mengira kamu gila ,dengan apa yang kamu lakukan.!" ..."iya ayah!!!".

setelah pulang dari kantor aku berjalan-jalan di sekitar mall untuk mencuci mata dengan barang² yang ada ,saat aku mau membeli makanan aku memilih ada seorang lelaki yang sedang mau masuk restoran yang sama dengan ku ,tapi lelaki itu seperti kebingungan .dan aku menghampiri nya aku bertanya "hallo anda kenapa tuan?apakah bisa saya bantu" ia menjawab "dompetku hilang apakah kamu bisa membantu ku ?"

aku dengan ragu² menjawab "owh itu ,tidak apa-apa aku akan membantumu"

begitulah kami akhirnya makan berdua di restoran itu . Lelaki itu sangat ramah dan sopan aku juga menjadi nyaman dengan lelaki itu setelah kami mengobrol panjang lebar kamipun berpamitan ,saat perjalanan pulang aku ingat kami belum memperkenalkan diri masing-masing .dalam hati ku"ihh bodoh kenapa di saat itu aku bisa lupa".