part 1

*Flashback on

Seorang gadis kecil ber- umur 4 tahun yang baru memasuki taman kanak-kanak itu terlihat sangat gembira ketika ia melihat banyaknya mainan-mainan anak di sekolah tersebut. Sebelum ia memasuki sekolahnya ia berpamitan terlebih dahulu kepada orang tuanya

"Pah,lene secolah dulu yah"

"Ia sayang, hati hati disekolah yah.belajar yang rajin,jangan suka berantem sama teman-teman"

Sang papah yang sudah mengetahui sifat anaknya yang tomboy itu pun memberi nasihat.

"Oke pah" kata sang gadis kecil sambil memperlihatkan deretan gigi yang sudah tidak lengkap lagi,sebab sudah ada yang ompong.

"Ya sudah papah pergi dulu yah,dadah" kata sang papah sebelum menjauh dari sekolah anaknya itu.

"Dadah papah" kata gadis kecil itu sambil melambaikan tangan kanannya sambil melihat sang papah yang sudah tidak terlihat di tikungan.

Sesudah itu,dia masuk kedalam sekolah nya itu dan menyalimi para guru yang sudah menunggu di depan pagar dengar senyuman khasnya.

"Selamat pagi ibu gulu" kata gadis kecil itu ramah

"Hallo,selamat pagi juga. Irene sudah lama ibu guru tidak melihat mu"

Yah,Gadis kecil itu adalah IRENE LETICIA AGO BHADESSRY.

"lene balu habis pulang kampung Bu gulu " kata Rene sambil tersenyum.

"Hahaha baiklah kalau begitu kamu masuk dulu yah"

"Oke Bu gulu" kata Rene sambil menunjukan ibu jarinya

Kira-kira seperti itulah hidup seorang irene leticia ago bhadessry kecil sebelum ia menemukan kebenarannya.

3 tahun kemudian.

Seorang anak berusia 7 tahun yang bernama irene sedang bermain bersama sepupunya sambil tertawa bersama. Beberapa saat kemudian ayah dari sepupu nya itu memanggil Irene

"Rene, apa kamu bisa kesini sebentar?"

Kata Bagas ayah sepupunya

"Oh? Oke om" kata rene dengan semangat.

"Ada apa yah om?" Kata Rene lagi.

"Om mau kasih tau kamu nih. Kamu tau gak orang tua kandung kamu itu siapa?" Kata Om Bagas

"Ya Rene taulah,papah Rene kan namanya papah Adi dan mamah ezy" kata Rene polos,Karna yang ia tau bahwa papahnya bernama Adi samudra bhadessry dan mamahnya bernama Kamila ezy seavuri.

"Rene, sebenarnya yang tua kamu yang sebenarnya bukanlah mereka" kata Bagas sedikit lesu

"Lah,kalo bukan mereka trus orang tua Rene yang sebenarnya siapa dong om?" Kata Rene bingung dengan jawaban om nya itu.

"orang tua iren yang sebenarnya adalah ayah Paul Erizy ago dan bunda marine ati Radeon." Kata Bagas jujur kepada keponakan nya tersebut.

"Hah? Om Bagas bohong sama Rene kan?! Mana mungkin orang tua kandung Rene itu ayah paul dan bunda ati!" Kata Rene tidak percaya pada apa yang dikatakan om nya itu,meskipun begitu Rene tidak tau kenapa ia harus memanggil ayah Paul dan bunda ati seperti layaknya orang tua kandung bukan paman dan bibi.

"Kamu masih tidak percaya kepada om? Coba kamu lihat apa kamu itu mirip dengan mereka bedua?" Kata Bagas tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya.

Rene hanya diam tidak berkutik sedikitpun,di usia nya yang masih sangat muda ini,kenapa ia sudah harus mengetahui kebenaran ini?.bukannya gimana, tetapi Rene takut jika rasa sayangnya kepada mamah dan papahnya itu akan berkurang.

Sejak kejadian itu Rene hanya diam,dia ingin sekali bertanya kepada mamah dan papahnya tentang itu, tetapi ia tau bahwa dia hanyalah anak kecil yang lemah.menurutnya itu adalah masalah orang tua,tidak baik jika ia ikut campur dalam masalah itu. Meskipun masalah ini menyangkut dirinya.

Rene memanglah hanya seorang anak kecil yang lemah,tetapi sejak kejadian itu ia sudah mulai banyak bepikir,layaknya orang dewasa.

Pada suatu siang yang terik,setelah setahun kejadian itu Rene sangat ingin bertanya tentang masalah itu kepada orang tuanya.

"Mah,papah" Kata Rene sedikit takut

"Iya sayang?" Kata Adi dan Ezy secara bersamaan

"Rene mau tanya sesuatu boleh nggak?"

"Boleh dong" kata Ezy sang mamah

"Mamah Ezy sama papah Adi bukan orang tua kandung Rene yah?" Kata Rene hati-hati.

Hanya dengan beberapa kata yang keluar dari mulut Rene, kemudian Ezy sang mamah menetes kan air matanya sedangkan Adi hanya terdiam.

"Siapa yang bilang seperti itu ke kamu?" Tanya Ezy sambil menangis.

"Om Bagas mah" kata Rene polos

"Nak, sebenarnya mamah dan papah ingin menutupi kebenaran ini dan akan memberitahu kamu ketika kamu sudah besar,tetapi sekarang kamu sudah tau dari orang lain kan?!" Kata Ezy tidak percaya karna bagas dengan mudah nya memberi tau Irene secepat ini.jujur di lubuk hati paling yang dalam Ezy dia sangat kecewa terhadap Bagas.

Adi yang mendengar semua itupun hanya diam.sedangkan Ezy menangis semakin kuat,ia tidak percaya bahwa ini akan terjadi secepat ini.mereka pikir mereka sendirilah yang akan memberitau Rene ketika ia sudah besar,tetapi kenyataannya tidak sesuai harapan mereka.

Entah kenapa setelah menangis beberapa menit, emosi ezy meningkat.

"Terus,sekarang kamu maunya apa?apa kamu mau kami mengembalikan kamu ke orang tua kandungmu?! Kami mengambil kamu dari orang tua kandung mu karna saya tidak bisa memiliki anak" kata ezy penuh dengan emosi.

Rene yang melihat mamahnya menangis pun ikut menangis.sebenarnya bukan ini yang dia inginkan,dia hanya ingin tahu kebenaran nya saja,bukan ingin dikembalikan ke orang tua kandungnya.

Sejak saat itu,kehidupan seorang Irene berubah. Ia sekrang bukanlah seorang anak manja yang selalu di sayang oleh orang tuanya tetapi sekarang dia adalah anak yang suka dipukuli,di marahi,di caci maki oleh orang tua angkatnya meskipun hanya masalah sepele.apalagi jika itu menyangkut martabat keluarga mereka.

*Flashback off

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Hay guys!! Giamana ceritanya? Seru gak? Maaf kalo ceritanya membosankan dan juga kalo gw ada typo.soalnya ini kali pertama gw nulis cerita. Maaf yah kalo tidak memuaskan dan sesuai ekspektasi kalian 🙏

Oiya jangan lupa follow,komen,dan kasih bintang nya yah

Salam cinta dari Author 🥰