๐ PART 34
Humaira terjaga dari tidurnya apabila merasakan ada tangan yang melingakari pinggangnya , dia menggosok matanya yang masih berat . Baru saja dia ingin bangun , tubuh nya di tarik kuat oleh Nik , tiada lagi jarak di antara mereka , Nik semakin merapatkan tubuhnya di belakang Humaira . "๐ญ๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐ ๐๐บ๐๐บ ?" . Kedengaran suara Nik yang serak basah , terasa nafas yang di hembuskan terkena leher Humaira . "๐ค๐๐๐ , ๐๐บ๐๐บ ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐ ๐ป๐๐ ๐๐ ๐บ๐๐ , ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐ฝ๐ , ๐ ๐พ๐๐บ๐๐๐ ๐ป๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐บ๐ ๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐บ๐" . Terketar-ketar suara Humaira membalas pertanyaan suaminya .
Mendengar Humaira bersuara , Nik terus memusingkan tubuh Humaira menghadapanya , "๐ฏ๐ ๐พ๐บ๐๐พ ๐ผ๐บ๐ ๐ ๐๐พ ๐บ๐ป๐บ๐๐" . Pinta Nik sambil tangannya menjalar di belakang Humaira yang berlapikkaan baju dalam ๐๐ถ๐ป๐ด๐น๐ฒ๐ hanya sampai paras peha . "๐ค๐๐๐ , ๐๐บ๐บ ๐บ๐ป๐บ๐๐" . Humaira cuba memberanikan dirinya . Mendengar Humaira memanggil nya dengan perkataan 'abang' , bibirnya terus di cantumkan dengan bibir Humaira .
Humaira pun membalas ciuman itu , Nik mulai bangun setengah , leher Humaira di pandang lama , lantas bibirnya melekat di leher Humaira . Tangan Humaira pun sudah merangkul leher suaminya , dia hanya melihat Nik yang melakukan aktivitinya . Nik mengangkat wajahnya , rambut Humaira yang lurus itu di belai lembut dengan tangannya . "๐ก๐บ๐๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐ฝ๐ ๐ฝ๐๐ ๐ ๐ป๐๐ ๐พ๐ ? ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐พ๐ ๐พ๐๐บ ๐ ๐บ" . Izin Humaira lembut . Nik pun terus mengukirkan senyuman di bibirnya , dia mencium bahu Humaira sekilas sebelum melepaskan isteri kesayangannya itu . Melihat Humaira berjalan ke dalam bilik air , dia pun merebahkan semula tubuhnya . Syiling bilik nya di pandang sambil tersengih-sengih seperti kerang busuk , nampaknya dah angau kan isteri kesayangan dia .
Setelah membersihkan diri , Humaira pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan , rambutnya yang lurus dan juga panjang hingga paras belakang itu hanya di ikat malas namun rapi . Setelah selesai memasak mie goreng seafood , dia pun membawanya ke meja makan . Sedang Humaira membuat air , pinggangnya di rangkul dari belakang , dia pun terus tersenyum apabila Nik mencium pipi nya lama . "๐ถ๐บ๐๐๐๐๐๐บ๐บ , ๐๐บ๐๐บ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐บ๐ ๐ ๐พ๐๐บ๐ ๐๐๐ ๐บ๐" . Usik Nik sambil mencium bahu Humaira . "๐ฉ๐บ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐ฝ๐บ ๐พ๐ . ๐ฒ๐บ๐๐บ ๐ฝ๐บ๐ ๐๐๐บ๐ ๐ป๐๐บ๐ ๐บ๐๐ ๐๐ , ๐๐๐๐บ ๐๐บ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ-๐๐บ๐๐บ ๐๐๐บ๐" . Balas Humaira sambil melihat sekilas wajah Nik yang masih memeluknya .
"๐ฎ๐๐บ๐ , ๐๐๐ ๐บ๐ ๐๐พ๐๐บ๐๐บ๐๐ .. ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐๐๐ ๐ฌ๐บ๐๐๐บ๐ ๐ฝ๐พ๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ๐๐บ๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐ , ๐ป๐๐ ๐พ๐ ๐๐บ๐" . Kata Nik sambil memusingkan tubuh Humaira menghadapnya . Humaira terus tersenyum manis , dia melihat anak mata suaminya dengan penuh keikhlasan dia mencintai dirinya yang sangat serba kekurangan . "๐ฎ๐๐บ๐ ๐ป๐๐ ๐พ๐ , ๐๐๐๐ ๐๐พ๐๐พ๐ ๐พ๐๐บ๐บ๐ ๐บ๐ป๐บ๐๐ ๐๐พ" . Balas Humaira yang tidak lekang dengan senyuman di bibirnya . Lantas Nik mengucup dahi Humaira lama , lalu tubuh isterinya itu di tarik ke dalam pelukannya . Tubuh yang hangat , wangi , tenang bila berada di sisi isteri kesayangannya .
Humaira pun terus membalas pelukan dari suaminya , wangian yang di pakai oleh Nik membuatkan dia tidak ingin lepas dari pelukan suaminya itu . Pada saat itu , Nik lah tempat segalanya untuk dia meluah kan segala perasaanya , ada bahu untuk bersandar , serta ada sekujur tubuh sasa yang mampu menenagkannya . "๐ฉ๐๐๐ ๐บ ๐๐๐๐บ ๐๐บ๐๐บ๐ , ๐๐บ๐๐๐ ๐๐พ๐๐๐ ๐๐๐พ ๐๐๐๐พ๐๐ ๐๐" . Kata Humaira sambil tangannya meleraikan pelukan dari suami nya . "๐ธ๐พ๐ ๐บ๐ ๐๐บ๐๐บ๐๐ ๐บ๐ป๐บ๐๐" . Usik Nik lagi sambil mengusap lembut kepala Humaira yang tidak lagi tersarung tudung itu . Tidak di nafikan lagi atas kecantikan yang di miliki oleh Humaira , sejuk mata memandang , air muka yang tidak pernah bosan untuk di tenung .
- RUMAH BANGLO TENGKU FIRDAUS .
Setelah selesai bersarapan pagi , Tengku Firdaus dan juga puan Mariana segera bertolak ke airport untuk menjempuat Reana yang sudah pulang ke tempat asal . Pak Mahmud adalah salah satu driver dari keluarga Tengku Firdaus . Kereta Alparhd berwarna hitam mengkilat milik Tengku Firdaus itu meluncur laju meninggalkan perkarangan rumah banglo nya .
Dalam beberapa minit mengambil masa dalam perjalanan , akhirnya kereta alparhd Tengku Firdaus pun tiba di airport . Dan kelibat Reana yang memakai baju berwarna pink soft hingga paras lutut itu di padankan dengan high heels berwarna hitam sedang menunggu di seberang tempat letak kereta dengan rambut yang terhurai serta ikal mayang . Kereta milik Tengku Firdaus pun terus berhenti di hadapan Reana , "๐ฑ๐พ๐บ๐๐บ !" . Laung puan Mariana yang keluar dari perut kereta . "๐ฌ๐๐๐๐๐๐ !" . Laung Reana pula sambil membuka spec mata hitamnya . Tengku Firdaus pun turut mengikuti langkah isterinya .
Puan Mariana pun memeluk erat tubuh Reana , "๐ฌ๐พ๐๐๐ ๐๐พ๐๐๐๐๐ ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐ป๐บ๐ ๐๐ ๐ช๐ซ ?" . Tanya puan Mariana sambil meleraikan pelukannya . "๐ฎ๐ฟ ๐ผ๐๐๐๐๐พ ๐ ๐บ๐บ ๐๐พ๐๐๐๐๐" . Riang Reana sambil tersenyum lebar . "๐ฃ๐บ๐ฝ๐ฝ๐๐ ! ๐๐๐ ๐บ๐๐พ ๐๐๐ ?" . Kata Reana sambil memeluk Tengku Firdaus . Tengku Firdaus pun membalas pelukan Reana sambil mengusap lembut rambut Reana . "๐จ๐ ๐ฟ๐๐๐พ , ๐๐บ๐๐บ ๐๐บ๐ผ๐บ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐บ ๐ฝ๐บ๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐๐ ๐ฑ๐พ๐บ๐๐บ ๐ป๐บ๐ ๐๐ ๐ช๐ซ" . Kata Tengku Firdaus yang masih belum meleraikan pelukannya .
"๐ฏ๐๐บ๐ , ๐๐บ๐๐บ ๐ฝ๐บ๐ ๐๐๐บ๐ ๐๐บ๐๐๐๐๐บ๐ ๐๐พ๐๐๐บ ๐ป๐บ๐๐บ๐๐-๐ป๐บ๐๐บ๐๐ ๐ผ๐๐ ๐ฑ๐พ๐บ๐๐บ ๐ฝ๐บ๐ ๐บ๐ ๐๐พ๐๐พ๐๐บ" . Sahut pak Mahmud dengan sopan . "๐ฎ๐๐บ๐ , ๐๐พ๐๐๐๐บ ๐๐บ๐๐๐" . Balas puan Mariana tersenyum ramah . "๐ฎ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐ฝ๐ฝ๐ , ๐๐๐ ... ๐ผ๐บ๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐พ ๐๐พ ๐๐ ๐๐๐๐๐พ ?" . Rayu Reana sambil membuat muka comel . "๐ง๐ ๐ง๐ ๐ง๐ , ๐๐ ๐๐พ๐๐บ๐๐ ๐ฝ๐บ๐ฝ๐ฝ๐ ๐ฝ๐บ๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ฝ๐บ๐๐ ๐บ๐๐บ๐ ๐ ๐บ๐๐" . Kata Tengku Firdaus sambil mencuit hidung Reana . Reana apalagi , dia terus tersenyum sambil menampakkan barisan giginya yang rapi dan putih .