webnovel

Tendangan Cinta

21+ Tomy adalah seorang pemain sepak bola gay pertama yang sangat terbuka, Tomy mempunyai motto bahwa tidak boleh membuat kesalahan, di dalam atau di luar lapangan. Dan kesalahan terbesar mutlak yang bisa Tomy lakukan saat ini adalah jatuh cinta pada Marcel Vino, sahabatnya, karyawan dan yang lebih penting, anak laki-laki dari coach. Tomy selalu berfantasi tentang Marcel di malam hari, setiap malam, tetapi kalau benar-benar menyentuh Marcel, akan menjadi pelanggaran pribadi yang serius. Dan jatuh cinta pada Marcel? Itu benar-benar di luar batas. Marcel telah belajar pelajarannya tentang jatuh cinta pada salah satu pemain ayahnya. Mereka sekelompok atlet manja dengan lebih banyak otot daripada otak. Marcel telah menghabiskan bertahun-tahun belajar untuk menjaga mata, dan tangannya, untuk dirinya sendiri. Tapi menahan godaan menjadi hampir mustahil ketika Tomy Rain dan Marcel berakhir bersama di sebuah pondok kecil di kota terpencil Padang. Tiba-tiba, tidak banyak yang bisa dilakukan selain saling memandang. Dan bicara. Dan semoga, semoga menyentuh. Tapi apa jadinya jika waktu untuk tinggal mereka di Villa Indah sudah berakhir dan saatnya kembali ke dunia nyata? Akankah Pelatih meniup peluit melihat hubungan mereka? Atau akankah Tomy mengakui bahwa sebenarnya ada sesuatu yang dia cintai lebih dari sepak bola?

Seven_Wan · LGBT+
Not enough ratings
271 Chs

MENEMUKAN JALAN KESUKSESAN

Aku berdeham, dan dia melompat. "Maaf, Sheril. Aku hanya berusaha membuat Ny. Stiven nyaman."

Tina mengeluarkan suara tercekik, dan aku tertawa terbahak-bahak. "Ini bukan Nyonya Stiven. Dan apa yang terjadi dengan Kamu memanggil Aku Daniel setidaknya di luar pekerjaan? Tina, ini Deputi Swandy Graham. Swandy, ini temanku Tina."

Dia mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Swandy. "Senang berkenalan dengan Kamu. Maaf atas sambutan yang kurang ideal."

Swandy merona lagi. "Itu bisa dimengerti. Dia seharusnya tidak… mengatakan apa yang dia lakukan." Dia mengedipkan mata padaku dan menyadari dia memanggilku ke rumahku sendiri. "Maaf, Sher… Daniel."

Aku mengangguk .

Tina berkata, "Aku di sini hanya berkunjung sebentar. Aku dulu bersama mantan partner Dec di kepolisian di Kota Jakarta sebelumnya… beberapa hal terjadi. Sekarang Aku lajang, dan Aku ingin keluar dari Kota Jakarta untuk sementara waktu." Dia mengusap perutnya tanpa sadar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com