webnovel

Temporary Deja Vu

Mature content 21++ Romance, Action. Volume 1. Sejak tragedi malam berdarah yang membuat punggung seseorang disayat katana membuat kehidupan normal Rere di Jakarta berubah, ia tak menyangka beberapa bulan setelah malam itu berlalu mereka masih dipertemukan sampai akhirnya memulai kisah baru karena Jordan terus berlari ke arahnya, meminta Rere bersama meski banyak pisau Jordan siapkan di belakang punggung karena menyimpan sejuta rahasia yang tak ingin diungkapkannya pada Rere. Sekalipun Barra bisa menjadi keinginan yang sama, tapi Renita takut melangkah ke arah orang lain, ia tak bisa meninggalkan Jordan tanpa alasan kuat meski sikap posesif laki-laki itu membuatnya tertekan sampai perlahan Barra membuat keadaan berbalik, kebodohan Jordan adalah alasan utama Rere sampai berlari ke arah orang lain, dan Barra menikmati momen saat mereka akhirnya berpisah di tengah jalan. Volume 2. Tinggal di Bali adalah pilihan yang tepat saat Jakarta tak lagi ramah untuk Rere, setelah banyak konflik yang terjadi hingga ia meninggalkan seseorang, setahun menghilang dari kehidupan Jordan tetap tak membuat perasaan laki-laki itu berubah terhadapnya meski ia sudah menjalin bussines relationship dengan Chelsea. Barra-lah yang selalu bersama Rere, sikap Barra yang begitu tulus membuat Renita bertahan lama di dekatnya meski mereka tak menjalin hubungan istimewa karena jauh dalam hati Barra ia hanya bertekad menjaga Rere meski begitu mencintai, ia tak menginginkan Amanda kedua dalam kehidupannya, cukup Amanda di masa lalu yang pergi karena patah hati. Lantas, bagaimana jika Rere menekan agar mereka bersama? Apa Barra akan meruntuhkan keputusannya? Bagaimana dengan Jordan yang masih memiliki andil besar dalam kehidupan gadis itu? —by aprilwriters

aprilwriters · Urban
Not enough ratings
293 Chs

Usai sudah Jakarta.

Mobil yang Arista kemudikan semakin jauh membelah jalanan ibukota malam ini, rintik gerimis juga mulai berjatuhan saat langit telah mengabu sejak pukul enam, sunset yang biasanya muncul berhasil mengundurkan diri, tapi beruntungnya atap mobil membuat mereka tetap baik-baik saja meski orang-orang di luar sana mulai menyingkir dari aktivitas outdoor mereka.

Wanita yang terlihat seperti remaja SMA itu sibuk bersenandung mengikuti alunan lagu Alesia Carra di dalam mobilnya, sedangkan Renita tetap bertahan dalam posisi yang sama; diam seraya menatap jalanan yang mulai disentuh air hujan di depan mereka, lampu sen mobil Arista menyorot kendaraan lain di depannya.

Wanita itu hanya mengatakan kalau akan mengajak Renita keluar malam ini tanpa ada embel-embel Barra di dalamnya, sebelum mereka pergi Barra masih anteng di rumah bersama konsol playstationnya, tapi entahlah sekarang, sebab alasan Barra lebih lama berdiam di rumah juga dibawa pergi oleh sang kakak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com